Gubernur Syamsuar: Perkembangan Investasi Memacu Pertumbuhan Ekonomi Riau

PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan bahwa Provinsi Riau menjadi salah satu pusat perekonomian. Pesatnya pembangunan di Provinsi Riau pun telah dirasakan bersama. 

Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan yang semakin membaik. Ekonomi Riau pada tahun 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 4,55 persen secara spasial.

"Pada tahun 2022 Provinsi Riau berkontribusi sebesar 5,18 persen terhadap perekonomian nasional. Provinsi Riau merupakan provinsi dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar ke-5 di Indonesia," kata Syamsuar di Grand Ballroom Hotel Aryaduta Pekanbaru, Jumat (17/2/2023).

"PDRB Riau terbesar di luar Pulau Jawa," tambahnya. 

Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2022 sebesar 73,52 (kategori tinggi) lebih tinggi dari IPM Indonesia 72,91. Riau menempati peringkat 7 dari 34 Provinsi dan peringkat 2 se-Sumatera.

Perkembangan kemajuan pembangunan di Provinsi Riau juga ditunjukkan dengan realisasi investasi yang ada di Riau dengan nilai investasi sebesar 82,5 Triliun secara Nasional.

"Realisasi investasi Provinsi Riau pada bulan Januari hingga Desember 2022, berada di Peringkat ke-5," ujarnya.

Menurut Gubernur Syamsuar perkembangan investasi di Provinsi Riau tentu akan menimbulkan efek berganda terhadap upaya memacu pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan pembangunan ekonomi yang inklusif.

"Untuk itu, kita perlu mengoptimalkan seluruh potensi yang kita miliki melalui peningkatan produktifitas, nilai tambah, dan persaingan baik domestik maupun internasional demi kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan," imbuhnya. 

Kemudian menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) Provinsi Riau tahun 2022 naik menjadi 3,16. Kenaikan ini sebesar 0,18 poin, jika dibandingkan dengan tahun 2021 lalu, yaitu sebesar 2,98. 

"Ini menggambarkan bahwa kinerja kita bersama telah membuahkan hasil yang cukup memuaskan. Hal ini sesuai dengan visi RPJMD Provinsi Riau tahun 2019-2024, yaitu terwujudnya Riau yang berdaya saing, sejahtera, bermartabat, dan unggul di Indonesia (Riau Bersatu)," tutupnya. Advetorial

Editor : Herdi Pasai

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai*