Hidupkan Wisata Lubuk Nginio, PLN Peduli Berhasil Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
- Reporter: Redaksi
- 19 Desember 2022, 17:30:56 WIB
- Nasional
PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sumatera menyalurkan bantuan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
PLN UIP3B Sumatera bermaksud memaksimalkan potensi wisata Lubuk Nginio di Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar untuk melestarikan lingkungan, serta meningkatkan ekonomi masyarakat.
General Manager (GM) PLN UIP3B Sumatera, Daniel Eliawardhana mengatakan hal seperti ini dapat menjadi contoh bagi pengelola objek wisata lain. “Dengan pemanfaatan sumber daya dan penataan yang baik, objek wisata yang sebelumnya tidak dilirik, bisa menjadi primadona yang dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat,” terangnya, Senin (19/12/2022).
“Kami ingin bantuan ini dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sekitar, sesuai misi kami yakni membangun kemandirian masyarakat desa tidak hanya melalui suplai tenaga listrik,” tambah Daniel yang berharap masyarakat Desa Pulau Terap dan Desa Merangin bisa menjaga dan memanfaatkan objek wisata baru tersebut.
Selain fokus pada peningkatan taraf hidup masyarakat, program ini juga mendukung salah satu agenda Nawacita dan bagian dari salah satu Tujuan Pembanguan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG’s) tujuan ke-15 yakni Life on Land.
Sementara itu, Ketua Umum Kelompok Pecinta Alam (KPA) Kalano, Wira Dantio selaku penerima manfaat mengungkapkan wahana baru ini menjadi daya tarik tersendiri. “Semenjak adanya bantuan TJSL PLN berupa wahana flying fox dan burma bridge atau titian tali sepanjang 30 meter, masyarakat mulai tertarik untuk berkunjung kesini,” ungkapnya.
“Sebelumnya, di akhir pekan jumlah pengunjung kurang lebih 50 orang per hari. Semenjak adanya wahana tersebut, jumlah pengunjung meningkat menjadi 100 sampai 200 orang per hari. Bahkan di hari kerja pun Lubuk Nginio masih ramai pengunjung,” terang Wira.
Ia menambahkan, PLN juga memberikan bantuan dalam bentuk pembangunan sarana pendukung seperti kantin, ruang ganti, hingga gazebo. Dengan berbagai fasilitas tersebut, baik PLN maupun pengelola berharap wisatawan yang berkunjung merasa lebih nyaman.
“Besar harapan kami PLN dapat memberikan bantuan seperti ini secara berkala. Kami siap mengawal agar program tersebut benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tuturnya.
Wira mengatakan belum genap setahun berjalan, program ini berhasil membawa Lubuk Nginio menjadi salah satu destinasi wisata populer di Riau dan ramai dikunjungi masyarakat. Objek wisata yang berlokasi di Kecamatan Kuok ini menyuguhkan suasana alam yang sejuk dan asri berupa air terjun di tengah hutan yang menyimpan ketenangan dan keindahan.
Dari yang sebelumnya tidak terawat, Lubuk Nginio sudah berkembang menjadi salah satu objek wisata yang digemari para petualang dan pecinta alam. "Saat ini, objek wisata yang terletak di Desa Pulau Terap dan Desa Merangin ini tak hanya menyuguhkan pemandangan yang indah tapi juga terdapat wahana untuk menguji adrenalin," pungkasnya. Adv