RDP Komisi I DPRD Kampar Dengan Damkar Terkait Kebakaran Rumah Warga
KAMPAR - Komisi I DPRD Kabupaten Kampar menggelar dengar pendapat (RPD) dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan Kabupaten Kampar di ruang rapat Komisi I DPRD Kampar berlangsung alot, Senin (19/5/2025).
RDP berlangsung alot karena keluarga korban kebakaran menuding personel Damkar terlambat datang ke lokasi kebakaran. Personel Damkar yang hadir saat RDP tidak terima mereka dikatakan terlambat datang ke lokasi kebakaran. Karena malam kejadian mereka pas piket dan langsung turun ke lokasi kejadian kebakaran di Jalan A Yani Kota Bangkinang.
Kepala Dinas Pemadam dan Keselamatan Henri Dunan menjelaskan, penanganan kebakaran di salah satu rumah warga di Jalan A Yani Kota Bangkinang sudah sesuai SOP. Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran diturunkan.
‘’Mobil pemadam turun ke lokasi kebakaran karena ada warga yang memberitahukan langsung ke pos induk Damkar. Personel langsung turun ke TKP untuk memadamkan api,’’ jelas Henri Dunan.
Henri Dunan juga menjelaskan, tentang kapasitas mobil Damkar yang hanya sekali semprot air sekitar 10 menit habis. Dan ini harus bergantian diisi ulang dan memakan waktu. Sementara kondisi api yang membakar rumah korban sudah 30 persen sampai 40 persen.
Sementara itu, perwakilan keluarga korban kebakaran Beny yang hadir saat hearing menjelaskan, mempertanyakan kinerja pihak Damkar. Karena baru 10 menit kran mobil Damkar dihidupkan airnya langsung habis.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kampar Ristanto mengungkapkan, dari kejadian kebakaran di Bangkinang Kota pada Sabtu (17/5/2025) malam, sengaja berkumpul dengan petugas Damkar untuk mendengarkan klarifikasi dari pihak Damkar terkait juga permasalahan dan evaluasi ke depan. Karena dalam RDP terungkap empat mobil Damkar rusak dan tidak adanya air di lokasi. Jadi terpaksa mengambil air di tugu ikan dan di PDAM.
‘’Terkait empat mobil Damkar yang rusak, perlu dilakukan perbaikan dan evaluasi untuk lebih cepat penanganan setiap kejadian kebakaran,’’ jelas Ristanto usai RDP.
Ristanto menambahkan, belum ada hidran untuk membantu suplai air dan membantu pihak Damkar apabila terjadi kebakaran di Kota Bangkinang ini perlu menjadi perhatian pemerintah daerah. Hidran banyak yang tidak berfungsi termasuk di perkantoran ini menjadi PR semua pihak.
RDP ini dipimpin Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kampar dihadiri Sekretaris Komisi I Min Amir Habib Efendi Pakpahan, anggota Komisi I Hendri Domo, Irwan Saputra, dan Raja Ferza Fahlevi. Adv
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Bupati Asahan Minta Ikatan Alumni UNA Menjadi Wadah Pemersatu di Asahan
- Asahan
- 20 Mei 2025 17:14 WIB
Bupati Lepas Jemaah Calon Haji Kabupaten Asahan di Gedung Tahfidz Masjid Agung Haji Achmad Bakrie
- Asahan
- 20 Mei 2025 17:11 WIB
Polda Kepri Bersama KNTI, Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Pembudidayaan Hutan Mangrove dan Terumbu Karang
- Batam
- 20 Mei 2025 16:22 WIB
Desa Batas Diikutsertakan Mewakili Rohul pada Lomba Desa Tingkat Provinsi Riau 2025
- Rohul
- 20 Mei 2025 16:09 WIB
RDP Komisi I DPRD Kampar Dengan Damkar Terkait Kebakaran Rumah Warga
- Kampar
- 20 Mei 2025 12:30 WIB
Bupati Natuna Temui Menparekraf, Dorong Geopark Natuna Masuk Jaringan UNESCO
- Kepri
- 20 Mei 2025 09:46 WIB
Pimpinan DPRD Kampar Bersama Pemkab Rakor dengan KPK RI
- Kampar
- 19 Mei 2025 23:21 WIB
Terungkap, Upah Fantastis Kurir Narkoba Jaringan Internasional di Riau
- Riau
- 19 Mei 2025 18:08 WIB
Jadi Beking Narkoba, Kepala Desa di Riau Diciduk Polisi
- Hukum
- 19 Mei 2025 18:05 WIB
Progres Pendataan Tunggal Bansos Kampar Hampir Rampung
- Kampar
- 19 Mei 2025 17:25 WIB
Wabup Asahan Pimpin Penutupan 2 Lokasi Tempat Hiburan Malam
- Asahan
- 18 Mei 2025 12:17 WIB
