Ingin Jadi Youtuber, Begini Kiatnya

PEKANBARU- Platform digital di era milenial cukup menarik perhatian. Tua muda berlomba untuk menciptakan konten menarik agar dilirik oleh penonton, bahkan pengusaha sekalipun untuk mempromosikan usahanya. Paling sederhana ialah melalui Youtube. Tampilan audio visual pada kanal youtube tersebut memudahkan untuk mengedukasi pemirsa.

Perihal tersebut menjadi atensi bagi Tausiah Seni Dewan Kesenian Riau (DKR). Dalam tausiah tersebut, DKR menghadirkan nara sumber pengamat degital media dari Mercusuara, Angga Kesuma, dengan tema "Memperkokoh Produk Seni dalam Platfrom Digital".

Dalam tausiahnya Angga mengatakan, pada saat ini profesi youtuber maupun konten kreator menjadi idaman bagi kaum anak muda. "Karena tak hanya memberikan kebebasan kreasi, tapi juga bisa menjanjikan penghasilan mumpuni", ujar Angga, dilansir dari laman resmi Pemprov Riau, Jumat (22/4/2022).

Ia mengatakan bahwa penghasilan dari platform digital tersebut sangat menghiurkan. Tak tanggung-tanggung, penghasilan youtuber bisa disejajarkan  dengan profesi-profesi dengan gaji tertinggi di perusahaan.

“Namun, ada langkah-langkah yang harus kita terapkan seperti enginer view, supaya konten kita bisa dilirik banyak orang,” ucap Angga.

Maksud dari enginer view, jelas Angga, adalah suatu mesin yang menambahkan jumlah penonton yang kita inginkan hingga tranding topik, tentunya ini berbayar. "Misalnya target kita seminggu mendapatkan 200.000 view, sekian pula bayarannya,” ucapnya. 

Selain itu, sambung Angga, pembuat konten harus memahami hal dasar di youtube dalam membuat konten yang menarik, seperti thumbnail, judul, deskripsi, hastag/kata kunci yang berkaitan dengan isi konten. Dengan mempelajari hal dasar ini konten kita juga bisa menambah view tanpa bantuan dari Enginer View, tapi butuh waktu yang lama,” jelasnya.

Tip lain yang disampaikan Angga, pembuat konten harus tunak dalam membuat kontennya agar pihak youtube tidak ragu-ragu merekomendasikan konten video yang dibuat. Dengan hal itu mereka menyakini bahwa keseriusan untuk menjadi konten kreator bukan hanya coba-coba.

“Sudah banyak chanel pemula yang kami bantu untuk mendapatkan banyak view, bahkan chanell youtuber yang banyak subcribenya rata-rata menggunakan engine view, itu pasti,” ucap Angga. Hy/ Mcr

Editor : Herdi Pasai

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai*