Jalan Poros Jepun Desa Telaga Baru Menjadi Sorotan Masyarakat, Pemerintah Terkesan Tak Merespon
MERANTI, RESONANSI.CO- Jalan poros Desa Telaga Baru, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepuluan Meranti yang panjangnya sekitar 5 KM, saat ini mengalami kondisi yang sangat memprihatinkan.
Jalan bernama jalan poros Jepun, merupakan salah satu jalan poros yang menghubungi antar Desa Telaga Baru dengan Desa Sendaur.
Jalan ini sehari-harinya dilalui oleh masyarakat kedua Desa tersebut, kini jalan itu rusak parah.
Terkait dengan kondisi jalan poros di Desa Telaga Baru ini, salah satu tokoh pemuda didesa Telaga baru Kecak, mengatakan seharusnya pemerintah Kabupaten peduli terhadap kondisi jalan-jalan Kabupaten yang ada di pelosok Desa dan Kecamatan.
"Terutama daerah yang merupakan batas-batas internasional, karena jalan poros tersebut tidak bisa di bangun atau direhab dengan anggaran Dana Desa," ujarnya kepada Resonansi.co, Rabu (1/5/2024).
Ia meminta untuk itu kepada instansi tetkait yang menangani persoalan pembangunan jalan Didesa seharusnya tau bagai mana keluhan masyarakat akibat jalan poros desa yang rusak parah.
Menurut dia bahwa jalan poros Jepun itu dibangan sejak zaman pemerintahan Kabupaten Bengkalis sekitar tahun 2002. Usia jalan ini sudah mencapai 20 tahunan lebih.
Namun sejak dimekarkan menjadi Kabupaten Kepulun Meranti tahun 2009 lalu, jalan poros ini tak pernah tersentuh oleh pembangunan atau adanya perbaikan.
"Sementara jalan ini yang merupkan satu-satunya jalan yang cukup tua di Desa ini serta banyak historisnya," jelas ketua pemuda tersebut.
Kepala Desa Telaga Baru Kecamatan Rangsang Barat, Nuradi saat di konfirmasi terkait kondisi jalan poros di Desanya, ia mengakui memang benar jalan poros Jepun ini seakan tak layak di lalui sepanjang kurang lebih 6 KM.
"Sebenarnya jalan ini melintasi 2 Dusun yaitu dusun karet, Dusun kelapa dan Dusun Rumbia karena semua sisi jalan ini dapat dikatakan sudah rusak parah apa lagi pada sisi ujung jalan menuju ke Desa Sendaur cukup memprihatinkan," ujarnya.
Ia menyebut terkadang ada yang terjatuh kalau menempuh jalan ini untuk menuju ke Desa sebelah.
"Dengan ini kami berharap kepada pihak pemerintah Kepulauan Meranti agar dapat memperhatikan keadaan jalan terutama jalan Jepun Desa Telaga ini," pungkas Nuradi. Zaini M
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Lanal Ranai Bentuk Saka Bahari sebagai Garda Muda Penjaga Kedaulatan Laut
- Natuna
- 19 November 2025 12:43 WIB
Pesan Tegas Menhan di Natuna : Lanud RSA Harus Jadi Posko Depan Pertahanan Negara
- Natuna
- 19 November 2025 10:32 WIB
Asahan Perkuat Komitmen Restorative Justice, Bupati Hadiri Penandatanganan PKS
- Asahan
- 19 November 2025 08:25 WIB
Gerak Cepat PLN Pulihkan Aceh: Transmisi Stabil, Sistem Kembali Normal 100 Persen
- Nasional
- 19 November 2025 08:17 WIB
Sarasehan Pengembangan Perikanan Asahan Bahas Tantangan dan Arah Kebijakan 2025
- Asahan
- 19 November 2025 08:12 WIB
DKP Kepri Gelar Bimtek Sertifikasi Nelayan: 180 Peserta Dibekali Kompetensi dan Keselamatan Melaut
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 22:01 WIB
PKK Asahan Gelar Pelatihan Administrasi dan Kelembagaan 2025
- Asahan
- 18 November 2025 20:02 WIB
Aktivis Sayangkan Pengadaan Mobil Dinas Bupati Kampar di Tengah Banyaknya Kebutuhan Mendesak
- Kampar
- 18 November 2025 19:09 WIB
DPRD Kampar Gulirkan Wacana Pansus Hak Angket Terkait Sejumlah Polemik Kebijakan Bupati
- Kampar
- 18 November 2025 14:34 WIB
Simposium Lamun Nasional Bali, Kepri Dorong Kolaborasi Jaga Karbon Biru dan Habitat Dugong
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 12:26 WIB
Cabdis Kelautan dan Perikanan Anambas Jemput Bola Layanan e-BKP
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 09:32 WIB
