Kabar Gembira untuk Petani Sawit Swadaya Riau, Harga TBS Naik
PEKANBARU – Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau melalui rapat Tim Penetapan Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit mitra Swadaya periode 4–10 Desember 2024 telah menetapkan kenaikan harga TBS.
Kabid Pengolahan dan Pemasaran, Disbun Riau, Dr Defris Hatmaja, SP, M.Si, menyampaikan bahwa kenaikan tertinggi terjadi pada kelompok umur 9 tahun sebesar Rp16,01/Kg atau 0,44?ri minggu sebelumnya. Dengan demikian, harga TBS petani naik menjadi Rp3.656,22/Kg.
Rapat yang menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan ini juga mencatat kenaikan harga CPO sebesar Rp111,21/Kg, sementara harga kernel mengalami penurunan Rp127,16/Kg dibandingkan minggu lalu.
Ia juga menegaskan pentingnya tata kelola yang berkeadilan dalam penetapan harga TBS ini. Menurutnya, perbaikan tata kelola yang melibatkan semua pihak, termasuk Kejaksaan Tinggi Riau, merupakan langkah strategis untuk memastikan keseimbangan antara petani dan mitra perusahaan.
“Penetapan harga TBS yang terus kami perbaiki ini bertujuan untuk memberikan keadilan bagi kedua belah pihak yang bermitra. Dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau, kami ingin memastikan bahwa mekanisme ini berjalan transparan dan sesuai regulasi,” ungkapnya, Selasa (3/12/2024).
Ia juga mengapresiasi kenaikan harga TBS minggu ini yang didorong oleh naiknya harga CPO.
“Kenaikan ini menjadi angin segar bagi petani sawit di Riau. Kami berharap langkah ini dapat meningkatkan pendapatan petani, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat secara luas,” tambahnya.
Pada periode ini, indeks K yang digunakan adalah 92,92?ngan harga rata-rata CPO di KPBN sebesar Rp15.239,50/Kg dan kernel Rp11.453,00/Kg. Meski beberapa PKS tidak melakukan penjualan, tim tetap mengacu pada rata-rata harga yang berlaku sesuai Permentan Nomor 01 Tahun 2018.
Dengan tata kelola yang terus diperbaiki, Disbun Riau optimistis penetapan harga TBS yang berkeadilan akan semakin memperkuat posisi petani dalam kemitraan. **
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Puncak Hari Bhakti KEMENIMIPAS Ke-1, Lapas Bagansiapiapi Gelar Tasyakuran
- Rohil
- 19 November 2025 16:37 WIB
Lapas Bagansiapiapi Gelar Kejuaraan Tenis Meja Tingkat SD Se-Kecamatan Bangko Sambut HUT KEMENIMIPAS
- Rohil
- 19 November 2025 16:34 WIB
Lanal Ranai Bentuk Saka Bahari sebagai Garda Muda Penjaga Kedaulatan Laut
- Natuna
- 19 November 2025 12:43 WIB
Pesan Tegas Menhan di Natuna : Lanud RSA Harus Jadi Posko Depan Pertahanan Negara
- Natuna
- 19 November 2025 10:32 WIB
Asahan Perkuat Komitmen Restorative Justice, Bupati Hadiri Penandatanganan PKS
- Asahan
- 19 November 2025 08:25 WIB
Gerak Cepat PLN Pulihkan Aceh: Transmisi Stabil, Sistem Kembali Normal 100 Persen
- Nasional
- 19 November 2025 08:17 WIB
Sarasehan Pengembangan Perikanan Asahan Bahas Tantangan dan Arah Kebijakan 2025
- Asahan
- 19 November 2025 08:12 WIB
DKP Kepri Gelar Bimtek Sertifikasi Nelayan: 180 Peserta Dibekali Kompetensi dan Keselamatan Melaut
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 22:01 WIB
PKK Asahan Gelar Pelatihan Administrasi dan Kelembagaan 2025
- Asahan
- 18 November 2025 20:02 WIB
Aktivis Sayangkan Pengadaan Mobil Dinas Bupati Kampar di Tengah Banyaknya Kebutuhan Mendesak
- Kampar
- 18 November 2025 19:09 WIB
DPRD Kampar Gulirkan Wacana Pansus Hak Angket Terkait Sejumlah Polemik Kebijakan Bupati
- Kampar
- 18 November 2025 14:34 WIB
