Kolaborasi EO BMU & IPSI Batam Hadirkan 1.300 Pesilat Dunia di Kejuaraan Silat Internasional 2025
Batam – Semangat Persaudaraan Dan Kompetisi Membara Di Aula Lantai 2 Mall Botania 2, Kamis (6/11), Saat 3rd International Batam Pencak Silat Open Championship 2025 Resmi Dibuka. Ajang Bergengsi Ini Mempertemukan 1.300 Pesilat Dari 10 Provinsi Di Indonesia Dan 7 Negara, Termasuk Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Timor Leste, Jepang, Dan Thailand.
Pembukaan Berlangsung Meriah Dengan Pemukulan Gong Oleh Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, Menandai Dimulainya Kompetisi Empat Hari Penuh Aksi Dan Sportivitas, Dari 6 Hingga 9 November 2025.
Kejuaraan Internasional Ini Digagas Oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (Ipsi) Kota Batam Bekerja Sama Dengan Eo Bintang Marchavidi Utama (Bmu).
Ketua Ipsi Batam, Juwadi, Tak Bisa Menyembunyikan Rasa Bangganya Atas Antusiasme Luar Biasa Peserta Dari Dalam Dan Luar Negeri.
“Pesertanya Jauh Melampaui Perkiraan. Ini Kesempatan Emas Bagi Atlet Muda Batam Untuk Menimba Pengalaman Dan Menambah Jam Terbang,” Ujarnya.
Juwadi Menekankan Bahwa Turnamen Ini Bukan Sekadar Adu Ketangkasan, Tetapi Juga Ajang Pertukaran Ilmu Dan Budaya Antarperguruan Silat.
“Kami Ingin Mencetak Generasi Pesilat Batam Yang Tangguh Dan Siap Bersaing Di Tingkat Nasional Bahkan Internasional,” Tambahnya.
Sementara Itu, Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura Memberikan Apresiasi Tinggi Kepada Eo Batam Marchavidi Utama Dan Ipsi Batam Atas Kesuksesan Penyelenggaraan Acara Yang Dinilainya Membawa Nama Baik Daerah.
“Peserta Dari Tujuh Negara Membuktikan Batam Kini Menjadi Magnet Baru Olahraga Pencak Silat Dunia. Pemerintah Provinsi Siap Mendukung Agar Kejuaraan Ini Bisa Menjadi Agenda Tahunan,” Tegasnya.
Ia Juga Menegaskan Komitmen Pemprov Kepri Untuk Memperkuat Pembinaan Atlet Dan Pelatih Lokal.
“Kita Ingin Kepri Bisa Menyumbang Medali Emas Di Ajang Nasional. Potensi Kita Besar, Tinggal Dibina Dan Diberi Ruang Berprestasi,” Kata Nyanyang.
Dukungan Serupa Datang Dari Kepala Dinas Pemuda Dan Olahraga (Kadispora) Kota Batam, Zulkarnain, Yang Menilai Event Ini Turut Memberi Dampak Ekonomi Positif Bagi Masyarakat.
“1.300 Peserta Datang Bersama Keluarga Dan Pelatih. Hotel, Transportasi, Hingga Umkm Ikut Bergerak. Ini Bukti Olahraga Memberi Efek Berganda Bagi Batam,” Jelasnya.
Zulkarnain Pun Mengajak Seluruh Pihak Untuk Bersinergi Membangun Ekosistem Olahraga Silat Yang Kuat, Termasuk Dukungan Pembinaan Dan Pendanaan Bagi Atlet Muda.
Dengan Semangat Sportivitas Dan Persaudaraan Antarbangsa, Batam Kembali Menegaskan Posisinya Sebagai Tuan Rumah Olahraga Bertaraf Internasional — Sekaligus Jendela Dunia Bagi Pesilat Muda Indonesia.
Editor : Reza MF
Berita Terkait
Berita Terbaru
Lanal Ranai Bentuk Saka Bahari sebagai Garda Muda Penjaga Kedaulatan Laut
- Natuna
- 19 November 2025 12:43 WIB
Pesan Tegas Menhan di Natuna : Lanud RSA Harus Jadi Posko Depan Pertahanan Negara
- Natuna
- 19 November 2025 10:32 WIB
Asahan Perkuat Komitmen Restorative Justice, Bupati Hadiri Penandatanganan PKS
- Asahan
- 19 November 2025 08:25 WIB
Gerak Cepat PLN Pulihkan Aceh: Transmisi Stabil, Sistem Kembali Normal 100 Persen
- Nasional
- 19 November 2025 08:17 WIB
Sarasehan Pengembangan Perikanan Asahan Bahas Tantangan dan Arah Kebijakan 2025
- Asahan
- 19 November 2025 08:12 WIB
DKP Kepri Gelar Bimtek Sertifikasi Nelayan: 180 Peserta Dibekali Kompetensi dan Keselamatan Melaut
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 22:01 WIB
PKK Asahan Gelar Pelatihan Administrasi dan Kelembagaan 2025
- Asahan
- 18 November 2025 20:02 WIB
Aktivis Sayangkan Pengadaan Mobil Dinas Bupati Kampar di Tengah Banyaknya Kebutuhan Mendesak
- Kampar
- 18 November 2025 19:09 WIB
DPRD Kampar Gulirkan Wacana Pansus Hak Angket Terkait Sejumlah Polemik Kebijakan Bupati
- Kampar
- 18 November 2025 14:34 WIB
Simposium Lamun Nasional Bali, Kepri Dorong Kolaborasi Jaga Karbon Biru dan Habitat Dugong
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 12:26 WIB
Cabdis Kelautan dan Perikanan Anambas Jemput Bola Layanan e-BKP
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 09:32 WIB
