Payung Elektrik di Masjid An-Nur Sudah Dapat Manfaatkan

PEKANBARU - Pelaksanaan pekerjaan pemasangan payung elektrik Masjid An-Nur Provinsi Riau telah dilakukan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, transparansi dan akuntabel serta telah sesuai dengan perundang-undangan. 

"Pada saat ini payung elektrik di Masjid An-Nur Provinsi Riau telah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," kata Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Hariyanto di Pekanbaru, Kamis (3/8/2023).

Pemanfaatan payung tersebut juga telah terlihat sebelumnya saat memperingati 1 Muharram dengan mengundang penceramah Ustadz Adi Hidayat serta Ustadz Taqi Malik, qori yang melantunkan ayat suci Al-Quran. 

Masyarakat yang hadir pada peringatan tersebut juga banyak terlihat hadir lebih awal, dan melihat keindahan payung elektrik yang membentang serta berfoto mengabadikan momen.

SF Hariyanto menjelaskan bahwa sebagai langkah tindak lanjut terhadap penyelesaian pekerjaan tersebut, Pemprov Riau melalui Dinas PU telah berkoordinasi dengan APIP (Inspektorat Provinsi Riau dan BPKP Perwakilan Provinsi Riau) 

"Kita juga telah melakukan tindak lanjut sesuai dengan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu guna mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan anggaran," pungkasnya. 

Sebagai informasi, untuk pembangunan payung elektrik Masjid Raya An-Nur, Pemprov Riau menganggarkan dana Rp42.935.660.870 pada APBD 2022. Setelah dilakukan lelang, anggaran untuk pembangunan payung elektrik menjadi Rp40.724.478.972,13 yang dimenangkan oleh PT Bersinar Jesstive Mandiri.

Namun anggaran tersebut bukan hanya untuk pembangunan payung elektrik saja. Anggaran tersebut juga untuk item pekerjaan lain. Seperti pekerjaan landscape, walkway, pembangunan gerbang masuk, pekerjaan tempat wudu empat unit, pekerjaan pos jaga, dan pekerjaan mekanikal elektrikal. Reza

Editor : Herdi Pasai

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai*