Pelepasan Dan Perpisahan Peserta Didik Kelas XII SMK Negeri 1 Tambusai

Tambusai - Sebanyak 280 Siswa/i kelas XII SMKN 1 Tambusai angkatan 2023/2024 mengikuti acara resepsi pelepasan dan  perpisahan atau resepsi serah terima siswa dari pihak sekolah kepada pihak orang tua yang terdiri dari 5 Jurusan (ATP, BB, TKJ, TKR, TSM) dihalaman serba guna SMKN 1 Tambusai, Selasa (30-4-2024).

Resepsi pelepasan perpisahan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Tengku Fauzan Tambusai, DPRD Provinsi Riau Periode 2024-2029 Budiman Lubis, Kadis Pendidikan Kabupaten Rokan Hulu Damri Poti, Camat Tambusai Muammer Gadhafi, Rektor UPP Hardianto, Rektor Universitas Rokania Baginda, Danramil Tambusai, Kapolsek Tambusai, Kepala Desa Talikumain Rahim S.Pd, dan Ketua BPD Talikumain, Kepala Sekolah se Kecamatan Tambusai, Dewan Guru dan Staf SMKN 1 Tambusai beserta Komite Sekolah, orang tua siswa/i dan tamu undangan lainnya.

Kadisdik Riau Tengku Fauzan, menyampaikan apresiasi kepada SMK Negeri 1 atas terselenggaranya acara perpisahan siswa di lingkungan sekolah sebagaimana arahan dari Disdik Riau beberapa hari lalu.
"Saya menyampaikan apresiasi kepada SMK Negeri 1 Tambusai yang telah mendengarkan saya untuk menyelenggarakan perpisahan siswa bukan di hotel melainkan di halaman sekolah," ujarnya.

Ia menjelaskan, acara perpisahan akan menjadi lebih sakral bagi para siswa apabila digelar di sekolah dibandingkan di hotel. 
"Karena pertama kali anak mendaftar adalah di sekolah, mereka belajar di sekolah, maka perpisahan pun seharusnya di sekolah. Sehingga rasa kepemilikan anak-anak akan sekolahnya lebih kuat, acara akan lebih sakral dan lebih dapat menjadi kenangan bagi peserta perpisahan," jelasnya.

Menurutnya, SMK Negeri 1 Tambusai juga merupakan sekolah yang sudah sangat berkembang dibandingkan beberapa tahun sebelumnya, saat ia masih berada di Kecamatan Tambusai. Hal ini menunjukkan terjalinnya kerjasama yang baik di antara pihak-pihak yang berkaitan di SMA Negeri 1 Tambusai.

Saya melihat SMK Negeri 1 Tambusai sudah berkembang sangat jauh. Tadi saya tanya, bagaimana caranya, ternyata ada swadaya dari orang tua siswa dan orang-orang yang peduli pada perkembangan sekolah tanpa adanya pemaksaan," jelasnya.

Menurutnya, kerja sama dan rasa tanggung jawab yang kompak diantara dinas pendidikan, sekolah, orang tua siswa, dan siswa di SMK Negeri 1 Tambusai patut menjadi kebanggan dan percontohan bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Rokan Hulu.

Sementara itu, ia menjelaskan bahwa Disdik Riau ingin mendorong sekolah meningkatkan mutu dan kualitas gedung sekolah dan tenaga pendidikan di masa depan. Oleh karenanya, ia mengajak setiap satuan pendidikan dapat bekerja sama untuk mewujudkan harapan tersebut.

"Memang saat ini anggaran tahun 2024 sudah diketok sebelum saya menjabat, sehingga saya tidak bisa mengganggu-gugat untuk membangun ini dan itu. Akan tetapi, dengan anggaran yang ada, kita akan terus upayakan pembenahan sesuai kebutuhan di sekolah tersebut," jelasnya.

Di samping itu, Tengku Fauzan juga berharap setiap pihak di satuan pendidikan seluruh Provinsi Riau dapat menolak dan mencegah pungutan liar (Pungli) dalam proses pendidikan, Sehingga kemajuan dunia pendidikan di Riau semakin maju baik dari segi pembangunan maupun kualitas pendidikan.

"Maka saya minta, dalam dunia pendidikan ini tanggung jawab kita sangat besar. Kebijakan yang kita ambil hari ini akan menentukan bagaimana masa depan anak-anak kita esok hari. Apa yang kita lakukan hari ini akan mereka tiru di masa depan. Jadi, jangan kita memperlihatkan perilaku yang buruk untuk mereka contoh," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Tambusai Wardana,Sp.MPd mengatakan pihaknya sangat berterima kasih atas kehadiran Kepala Disdik Provinsi Riau, Tengku Fauzan beserta rombongannya untuk memberikan semangat secara langsung kepada siswa-siswi SMK Negeri 1. 

"Alhamdulillah, kami berterima kasih atas kedatangan Pak Kadisdik Riau, sehingga kegiatan ini berjalan lancar," jelasnya.
Menurutnya, sejauh ini, pihak-pihak yang terlibat dalam SMK Negeri 1 Tambusai memiliki kekompakan yang kuat dalam upaya mengembangkan sekolah menjadi lebih baik.
"Terutama pihak orang tua siswa yang secara sukarela tanpa ada yang menolak, mau melakukan swadaya untuk pembangunan sekolah. Terlihat saat ini, kita bisa membangun lapangan sekolah, ada soundsystem dan kita juga akan launching bus sekolah tahun ajaran baru mendatang, untuk kegiatan magang siswa," pungkasnya. Nurdin

Editor : Herdi Pasai

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai*