Pemkab Natuna Dorong Penguatan OMS Kemaritiman Lewat Regulasi Afirmatif
Natuna, resonansi.co - Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menegaskan komitmennya dalam memperkuat kapasitas Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) di sektor kemaritiman. Bentuk dukungan tersebut diwujudkan melalui penyusunan regulasi afirmatif, fasilitasi pelatihan, hingga pendampingan yang ditujukan agar OMS mampu menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan yang mandiri dan berkelanjutan.
Sekretaris Bakesbangpol Kabupaten Natuna, Asmara Juana Suhardi, menyampaikan hal itu dalam acara Lokakarya Pengembangan Strategi dan Rencana Usaha untuk OMS di Bidang Kemaritiman, di Ballroom Gaharu Hall, Natuna Dive Resort, Rabu (10/9) pagi.
“Pemerintah daerah siap memberikan dukungan melalui regulasi afirmatif, pelatihan, pendampingan, hingga akses modal lewat perbankan maupun BUMD, serta promosi produk unggulan Natuna di tingkat nasional dan internasional,” ungkap Asmara.
Lokakarya yang berlangsung selama tiga hari 10–12 September 2025 ini merupakan hasil kerja sama Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) dengan James Cook University (JCU) Australia, dan didanai Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Australia.
Perwakilan JCU/UMRAH, Siti Arieta, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kemampuan perencanaan strategis serta model bisnis OMS, menyusul hasil kajian kebutuhan yang dilakukan pada 2023. Tujuannya agar OMS lebih efektif dalam mendukung pengelolaan sumber daya kelautan yang berkelanjutan.
Sejalan dengan itu, perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepri, Erzami Muhadi, menyoroti potensi Laut Natuna sekaligus tantangan besar yang dihadapi, seperti praktik illegal fishing dan keterbatasan infrastruktur. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas pihak dalam mengelola sumber daya maritim secara optimal.
Melalui kolaborasi dengan akademisi, mitra internasional, serta elemen masyarakat, Pemkab Natuna optimis OMS di Natuna dapat tumbuh menjadi pusat inovasi sosial-ekonomi maritim yang tangguh. Langkah ini juga diharapkan mampu memperkuat peran Natuna sebagai pusat peradaban maritim Indonesia yang berdaulat dan sejahtera. (Zaki)
Editor : Reza MF
Berita Terkait
Berita Terbaru
Sidang Lapangan PN Bangkinang, Batas Tanah Penggugat Jelas, Tergugat Dinilai Tak Konsisten
- Kampar
- 19 November 2025 19:56 WIB
Ditetapkan Jadi Tersangka, 4 Anggota KPU Karimun Langsung Ditahan
- Karimun
- 19 November 2025 17:50 WIB
Puncak Hari Bhakti KEMENIMIPAS Ke-1, Lapas Bagansiapiapi Gelar Tasyakuran
- Rohil
- 19 November 2025 16:37 WIB
Lapas Bagansiapiapi Gelar Kejuaraan Tenis Meja Tingkat SD Se-Kecamatan Bangko Sambut HUT KEMENIMIPAS
- Rohil
- 19 November 2025 16:34 WIB
Lanal Ranai Bentuk Saka Bahari sebagai Garda Muda Penjaga Kedaulatan Laut
- Natuna
- 19 November 2025 12:43 WIB
Pesan Tegas Menhan di Natuna : Lanud RSA Harus Jadi Posko Depan Pertahanan Negara
- Natuna
- 19 November 2025 10:32 WIB
Asahan Perkuat Komitmen Restorative Justice, Bupati Hadiri Penandatanganan PKS
- Asahan
- 19 November 2025 08:25 WIB
Gerak Cepat PLN Pulihkan Aceh: Transmisi Stabil, Sistem Kembali Normal 100 Persen
- Nasional
- 19 November 2025 08:17 WIB
Sarasehan Pengembangan Perikanan Asahan Bahas Tantangan dan Arah Kebijakan 2025
- Asahan
- 19 November 2025 08:12 WIB
DKP Kepri Gelar Bimtek Sertifikasi Nelayan: 180 Peserta Dibekali Kompetensi dan Keselamatan Melaut
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 22:01 WIB
PKK Asahan Gelar Pelatihan Administrasi dan Kelembagaan 2025
- Asahan
- 18 November 2025 20:02 WIB
