Pemprov Riau Bahas Persiapan Pawai Ta'aruf MTQ Nasional ke-29 Banjarmasin
- Reporter: Redaksi
- 13 September 2022, 21:40:22 WIB
- Riau
PEKANBARU - Dalam rangka persiapan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-29 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 10 -19 Oktober, Pemprov Riau menggelar rapat persiapan konsep kendaraan hias pawai ta'aruf.
Rapat digelar di Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, pada Selasa (13/09/2022). Dipimpin oleh Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau Masrul Kasmy.
Dalam pertemuan itu, Masrul mengatakan, pelaksanaan pawai ta'aruf masih memiliki waktu yang longar. Untuk itu pihaknya meminta kepada panitia di Riau untuk mengajukan konsep yang telah dirembukkan.
"Karena kita masih punya waktu di awal, kami minta untuk diajukan konsepnya. Apalagi saat ini, Pak Gubernur mengusulkan tema yaitu, 'Untuk Riau Negeri yang Berbasis Ekonomi Syariah'. Jadi pengembangan ekonomi syariah yang kita dorong, sehingga bisa menjadi suatu kebanggaan," kata Masrul Kasmy.
Namun, ia meminta dua opsi untuk konsep kendaraan hias yang akan disampaikan kepada Gubernur Riau. Konsepnya terkait penambahan aksesoris dan ornamen kendaraan hias.
"Dalam pawai kali ini, kita bisa maksimalkan dengan ornamen yang sifatnya mendukung kawasan zona ekonomi syariah. Termasuk halal food, zakat, dan wakaf yang saat ini digaung-gaungkan oleh Pak Gubernur Riau," pintanya.
Konsep dalam rancangan pembuatan kendaraan hias pada Pawai Ta'aruf MTQ Nasional ke-29 menggunakan dekorasi berbentuk perahu layar yang tingginya 4 meter.
Kemudian, di bagian depan mobil hias dimodifikasi menjadi haluan kapal dihiasi ornamen selembayung. Lalu, untuk pada bagian belakang memakai tema religi yaitu miniatur masjid.
Selanjutnya, pada bagian bagian atap mobil dibentuk ornamen kubah masjid dan dipasang logo Provinsi Riau. Selain itu, pada bagian kubah juga dihiasi kaligrafi iqro, ornamen islami, dan ornamen melayu.
Masrul menyarankan, agar konsep mobil hias itu bernuansa syariah. Hal itu sejalan dengan telah ditetapkannya Riau sebagai Zona Kawasan Syariah.
Menurut dia, pada acara pawai Ta'aruf MTQ Nasional ke-29 Banjarmasin, konsep ekonomi syariah bisa dikenalkan lebih luas kepada khalayak di seluruh provinsi yang ada di Indonesia.
"Untuk konsepnya selama ini kan memakai bujang dara, alangkah mungkin bisa diganti dengan putra-puteri dari qori untuk ditampilkan di atas mobil, sambil diperdendangkan lagu nuansa agamis dan melayu," ungkap Masrul.
Selain itu, Masrul berharap kepada Bank Riau Kepri Syariah untuk memberikan dukungan penuh pada pelaksanaan pawai ta'ruf pada MTQ Nasional ke-29.
"Terdapat banyak masukan, yang terpenting kolaboratifnya juga konsep yang ada harus bisa diperkuat. Sehingga elaborasinya mampu terbentuk dengan baik," katanya.
Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekdaprov Riau, Zulkifli Syukur meminta agar sinopsisnya dibuat, sehingga masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut tertarik melihat kendaraan hias dari Provinsi Riau.
"Sinopsisnya kita buat hingga orang-orang tertarik, begitu juga untuk pelaksanaan bazar yang akan dilaksanakan pada kegiatan ini," pinta Zulkifli. Advetorial