Pj Sekdaprov Riau Ajak Semua Sektor Berperan dalam Pengendalian Inflasi
PEKANBARU - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Taufiq OH, berharap dan mengajak semua sektor di Bumi Melayu Riau ini agar bersama-sama menjaga inflasi tetap stabil. Hal tersebut disampaikannya dalam acara rilis berita resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Senin (3/2/25).
Dalam arahannya, Taufiq OH menyampaikan bahwa tahun 2024 menjadi dinamikan pengendalian inflasi yang sangat progresif dan antusias dari banyak pihak. Hingga akhirnya ditutup dengan angka inflasi yang sangat terkendali di Provinsi Riau.
"Awal Januari 2024 inflasi Riau dimulai dengan inflasi sebesar 2,35% (year-on-year), namun melesap naik hingga 4,41% (year-on-year) di bulan Mei 2024, ini di picu oleh kenaikan harga cabai merah dan harga emas," jelas Pj Sekda.
Namun, sambung Taufik OH, dengan kegigihan dan upaya yang tidak kenal lelah dari seluruh tim bekerja dan berkolaborasi menelisik sumber-sumber komoditas pemicu inflasi. Hal itu kemudian memberikan hasil, dan terlihat pada bulan Juni 2024 inflasi mulai melambat sebesar 3,56% (year-on-year), bahkan terus melambat hingga di titik paling rendah sebesar 0,80 % (year-on-year) di bulan November 2024.
"Akhirnya tahun 2024 ditutup dengan tingkat inflasi sebesar 1,25% (year-on-year), sangat rendah bahkan di bawah sasaran inflasi nasional 2024, yaitu kisaran 1,5% - 3,5%. Sekali lagi saya memberikan apresiasi kepada semua, tahun 2024 kita tutup dengan inflasi yang sangat terkendali bahkan sangat rendah," ujarnya.
Pj Sekda Riau ingin momentum tersebut hendaknya terus dijaga. Sebab, menurutnya, inflasi dapat dikendalikan jika ada kerja sama dan bekerja bersama.
"Untuk mempertahankan tingkat inflasi yang stabil, kita semua perlu terus berupaya menjaga kestabilan harga barang," ujar Taufiq OH.
Ia menyadari bahwa sebagian besar barang kebutuhan pokok masyarakat Riau masih didatangkan dari luar provinsi, sehingga pengendalian inflasi, tidak hanya bergantung pada kebijakan lokal, tetapi juga pada kerja sama daerah.
Diinformasikan dalam rilis berita BPS Provinsi Riau, bahwa inflasi Riau secara year-on-year (Januari 2025 terhadap Januari 2024) sebesar 1,12 persen. Rilis
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Puncak Hari Bhakti KEMENIMIPAS Ke-1, Lapas Bagansiapiapi Gelar Tasyakuran
- Rohil
- 19 November 2025 16:37 WIB
Lapas Bagansiapiapi Gelar Kejuaraan Tenis Meja Tingkat SD Se-Kecamatan Bangko Sambut HUT KEMENIMIPAS
- Rohil
- 19 November 2025 16:34 WIB
Lanal Ranai Bentuk Saka Bahari sebagai Garda Muda Penjaga Kedaulatan Laut
- Natuna
- 19 November 2025 12:43 WIB
Pesan Tegas Menhan di Natuna : Lanud RSA Harus Jadi Posko Depan Pertahanan Negara
- Natuna
- 19 November 2025 10:32 WIB
Asahan Perkuat Komitmen Restorative Justice, Bupati Hadiri Penandatanganan PKS
- Asahan
- 19 November 2025 08:25 WIB
Gerak Cepat PLN Pulihkan Aceh: Transmisi Stabil, Sistem Kembali Normal 100 Persen
- Nasional
- 19 November 2025 08:17 WIB
Sarasehan Pengembangan Perikanan Asahan Bahas Tantangan dan Arah Kebijakan 2025
- Asahan
- 19 November 2025 08:12 WIB
DKP Kepri Gelar Bimtek Sertifikasi Nelayan: 180 Peserta Dibekali Kompetensi dan Keselamatan Melaut
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 22:01 WIB
PKK Asahan Gelar Pelatihan Administrasi dan Kelembagaan 2025
- Asahan
- 18 November 2025 20:02 WIB
Aktivis Sayangkan Pengadaan Mobil Dinas Bupati Kampar di Tengah Banyaknya Kebutuhan Mendesak
- Kampar
- 18 November 2025 19:09 WIB
DPRD Kampar Gulirkan Wacana Pansus Hak Angket Terkait Sejumlah Polemik Kebijakan Bupati
- Kampar
- 18 November 2025 14:34 WIB
