PLN Edukasi Masyarakat tentang Bahaya Listrik
Pekanbaru - Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terutama tentang bahaya listrik dan upaya pencegahan kecelakaan bagi masyarakat umum, PT PLN (Persero) UPT Pekanbaru melakukan sosialisasi dan edukasi kelistrikan kepada masyarakat di Pasir Pangaraian Kabupaten Rokan Hulu melalui Radio Swaka Lima Luhak 104.4 FM, Senin (23/10).
Narasumber langsung dari Team Leader K3L dan Keamanan PLN ULTG Teluk Lembu UPT Pekanbaru, Harry Dimarta. Ia menyampaikan bahwa, edukasi bahaya listrik ini dilakukan rutin secara berkala. "Tak hanya melalui sosial media dan sosialisasi secara langsung, kali ini PLN UPT Pekanbaru memilih media radio sebagai wadah untuk bersosialisasi," ujarnya.
Pada edukasi kali ini, dihimbau kepada masyarakat untuk tidak menebang atau memangkas pohon di dekat jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT). "Selain itu, juga dilarang bermain layang-layang dan menerbangkan balon di sekitar jaringan, serta beraktivitas yang membahayakan di sekitar atau di bawah SUTT," terang Harry.
Semua kegiatan tersebut merupakan larangan keras sebagaimana tertuang dalam Permen ESDM No. 13 Tahun 2021 karena dapat mengganggu dan menghambat proses penyaluran Tenaga Listrik serta berpotensi terkena induksi dan bahaya listrik lainnya bagi masyarakat itu sendiri.
Harry menuturkan bahwa akhir-akhir ini sering terjadi perusakan dan pencurian besi Tower SUTT yang dapat mengakibatkan pemadaman listrik pelanggan. "Maka dari itu sinergi dan peran masyarakat sangat besar untuk turut menjaga keamanan dan keandalan proses penyaluran tenaga listrik, karena kepuasan pelanggan merupakan bagian dari misi PLN untuk masyarakat," imbuhnya.
Ia menambahkan, pentingnya sinergi dan kolaborasi masyarakat dengan PLN dalam menjaga penyaluran tenaga listrik dengan mengikuti himbauan dan tanda peringatan serta rambu-rambu yang ada tentang keamanan dan keselamatan ketenagalistrikan. "Sebab tidak ada yang lebih penting dari jiwa manusia," ucap Harry.
"PLN juga menghimbau kepada masyarakat agar dapat menyampaikan informasi apabila melihat atau melakukan pekerjaan di dekat jaringan listrik yang berpotensi bahaya dengan melaporkan melalui aplikasi New PLN Mobile atau dapat menghubungi Contact Center PLN di nomor 123," tutupnya. Adv
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Ditetapkan Jadi Tersangka, 4 Anggota KPU Karimun Langsung Ditahan
- Karimun
- 19 November 2025 17:50 WIB
Puncak Hari Bhakti KEMENIMIPAS Ke-1, Lapas Bagansiapiapi Gelar Tasyakuran
- Rohil
- 19 November 2025 16:37 WIB
Lapas Bagansiapiapi Gelar Kejuaraan Tenis Meja Tingkat SD Se-Kecamatan Bangko Sambut HUT KEMENIMIPAS
- Rohil
- 19 November 2025 16:34 WIB
Lanal Ranai Bentuk Saka Bahari sebagai Garda Muda Penjaga Kedaulatan Laut
- Natuna
- 19 November 2025 12:43 WIB
Pesan Tegas Menhan di Natuna : Lanud RSA Harus Jadi Posko Depan Pertahanan Negara
- Natuna
- 19 November 2025 10:32 WIB
Asahan Perkuat Komitmen Restorative Justice, Bupati Hadiri Penandatanganan PKS
- Asahan
- 19 November 2025 08:25 WIB
Gerak Cepat PLN Pulihkan Aceh: Transmisi Stabil, Sistem Kembali Normal 100 Persen
- Nasional
- 19 November 2025 08:17 WIB
Sarasehan Pengembangan Perikanan Asahan Bahas Tantangan dan Arah Kebijakan 2025
- Asahan
- 19 November 2025 08:12 WIB
DKP Kepri Gelar Bimtek Sertifikasi Nelayan: 180 Peserta Dibekali Kompetensi dan Keselamatan Melaut
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 22:01 WIB
PKK Asahan Gelar Pelatihan Administrasi dan Kelembagaan 2025
- Asahan
- 18 November 2025 20:02 WIB
Aktivis Sayangkan Pengadaan Mobil Dinas Bupati Kampar di Tengah Banyaknya Kebutuhan Mendesak
- Kampar
- 18 November 2025 19:09 WIB
