PLN Peduli Bantu Lestarikan Seni Budaya Melayu Melalui Wan Dance Studio

PEKANBARU- Raut bahagia tampak di wajah koordinator Sanggar Tari Wan Dance Studio (WDS), Wan Harun Ismail. Pasalnya, usaha yang berlokasi di Rimbo Panjang, Pekanbaru ini baru saja menerima bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui program PLN Peduli.

WDS merupakan salah satu mitra binaan PLN UIP3B Sumatera yang bergerak di bidang seni tari dan musik kebudayaan Melayu.

"Terima kasih yang tak terhingga saya ucapkan kepada PLN UIP3B Sumatera atas bantuan yang diberikan kepada kami," ujar Wan, Senin (27/6/2022).

Menurut Wan, Sanggar kesenian ini sudah berdiri sejak tahun 2014 yang lalu. Bersama dengan sanggar ini, menjadi bagian dalam pertunjukan Canang World Musik Festival, seni pertunjukan musik logam dunia. " Kami salah satu inisiator dalam acara tersebut", ujar Wan, Alumni Magister Seni Tari ISIP Padang Panjang ini.

Sanggar WDS ini juga aktif dalam penciptaan seni- seni baru, baik musik maupun seni tari. Selain itu WDS juga melakukan penilitian dibidang budaya.

Dengan berbagai prestasi tersebut PLN memberikan bantuan berupa peralatan pendukung seni musik dan tari untuk kemajuan dan keberlangsungan Wan Dance Studio.

Wan menambahkan bahwa PLN merupakan satu-satunya instansi yang melirik usahanya untuk diberikan bantuan. "Ini merupakan sebuah hal yang selama ini kami harapkan dan belum pernah kami dapatkan dari pihak manapun," ujar Wan.

Ia mengatakan dengan bantuan ini WDS dapat berkembang menjadi lebih maju baik secara kualitas, pengelolaan dan pengembangan seni dan budaya di Provinsi Riau.

"Semoga dengan bantuan ini memberikan manfaat kepada berbagai elemen yang terlibat, seperti membuka lapangan pekerjaan, turut membantu perekonomian pengerajin alat musik serta penata make up, dalam artian manfaatnya dapat dirasakan oleh berbagai pihak", harap Wan. Advertorial.

Editor : Herdi Pasai

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai*