TNI AU Siapkan Pesawat Lakukan TMC dan Pendinginan Karhutla
PEKANBARU - Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Mohammad Nurdin mengatakan, hingga hari kelima Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin terus mendukung pelaksanaan operasi TMC. Operasi tersebut untuk mengurangi titik panas (hotspot) dan pendingin di lokasi terjadi kebakaran hutan dan lahan.
"Hal ini menyangkut keselamatan terbang dan kerja yang selama ini terus menjadi concern TNI AU dalam menciptakan zero accident," kata Danlanud, dikutip dari Mediacenter Riau, Rabu (16/8/2023).
Untuk mendukung kesiapan pesawat setiap harinya, para crew dari Skadron Udara 4 harus bekerja ekstra keras. Karena harus melaksanakan dua sortie penerbangan.
"Agar operasi ini berjalan baik diperlukan kesiapan pesawat yang tinggi," terang Mohammad Nurdin.
Dengan kerja keras yang dilakukan selama lima hari ini, Danlanud berpesan agar awak pesawat tidak memaksakan saat bertugas dan selalu menjalankan segala sesuatunya sesuai SOP. Ia menjelaskan, bahwa misi TMC yang dilakukan punya treatment tersendiri dalam perawatan pesawat, agar crew dan pilot saling alert.
"Jalankan semua sesuai prosedur yang benar, dengan harapan selama pelaksanaan misi di Lanud ini semua berjalan dengan baik sampai misi selesai," pesan Mohammad Nurdin.
Lettu Tek Bhakti A JMU Skadron Udara 4 dalam misi TMC di Provinsi Riau menjelaskan, pesawat yang digunakan untuk operasi TMC memerlukan perawatan yang lebih, karena dalam misi ini pesawat digunakan untuk menebar garam.
Dia mengatakan, hal ini perlu diperhatikan karena garam yang ditebar akan menyebabkan korosif pada pesawat. "Maka untuk mencegahnya kami melakukan pemeriksaan menyeluruh di seluruh permukaan luar pesawat, serta melakukan pencucian setiap selesai penerbangan TMC," kata Lettu Tek Bhakti A.
Pada hari kelima pelaksanaan TMC, kata Lettu Tek Bhakti A, TNI AU kembali menyemai 800 Kg NaCl dengan sasaran di Kab Pelalawan, Kabupaten Indragiri Hilir, dan Kabupaten Kampar.
"Sampai hari ini operasi TMC Satuan Tugas Bagian Udara pencegahan Karhutla Prov Riau telah menyemai 6,3 ton NaCl dan seluruhnya diterbangkan dari Lanud Roesmin Nurjadin," pungkasnya. Reza
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Lanal Ranai Bentuk Saka Bahari sebagai Garda Muda Penjaga Kedaulatan Laut
- Natuna
- 19 November 2025 12:43 WIB
Pesan Tegas Menhan di Natuna : Lanud RSA Harus Jadi Posko Depan Pertahanan Negara
- Natuna
- 19 November 2025 10:32 WIB
Asahan Perkuat Komitmen Restorative Justice, Bupati Hadiri Penandatanganan PKS
- Asahan
- 19 November 2025 08:25 WIB
Gerak Cepat PLN Pulihkan Aceh: Transmisi Stabil, Sistem Kembali Normal 100 Persen
- Nasional
- 19 November 2025 08:17 WIB
Sarasehan Pengembangan Perikanan Asahan Bahas Tantangan dan Arah Kebijakan 2025
- Asahan
- 19 November 2025 08:12 WIB
DKP Kepri Gelar Bimtek Sertifikasi Nelayan: 180 Peserta Dibekali Kompetensi dan Keselamatan Melaut
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 22:01 WIB
PKK Asahan Gelar Pelatihan Administrasi dan Kelembagaan 2025
- Asahan
- 18 November 2025 20:02 WIB
Aktivis Sayangkan Pengadaan Mobil Dinas Bupati Kampar di Tengah Banyaknya Kebutuhan Mendesak
- Kampar
- 18 November 2025 19:09 WIB
DPRD Kampar Gulirkan Wacana Pansus Hak Angket Terkait Sejumlah Polemik Kebijakan Bupati
- Kampar
- 18 November 2025 14:34 WIB
Simposium Lamun Nasional Bali, Kepri Dorong Kolaborasi Jaga Karbon Biru dan Habitat Dugong
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 12:26 WIB
Cabdis Kelautan dan Perikanan Anambas Jemput Bola Layanan e-BKP
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 09:32 WIB
