Bahas Pelaksanaan UHC, Komisi II RDP Bersama BPJS dan Dinkes
BANGKINANG- Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Kesehatan dan BPJS Kabupaten Kampar.
Rapat dipimpin ketua komisi dua Habibburahman ini mengagendakan pembahasan terkait pelaksanaan universal health coverage (UHC) yang baru – baru ini telah diluncurkan oleh pemerintah Kabupaten Kampar.
Habiburrahman menyampaikan dalam pembahasan RDP bersama pihaknya dapat menyimpulkan bahwa persoalan universal health coverage ini masih perlu penyempurnaan.
"Khususnya terkait data masyarakat, yang saat ini masih belum sempurna. Oleh karena itu pihaknya akan segera memanggil dinas sosial, dan disdukcapil, untuk mencarikan solusi terkait validasi data tersebut," ujar Habiburrahman.
Kepala UPT Puskesmas Kubang Jaya, Sri Ratna Wilis menyampaikan beberapa persoalan terkait dengan telah dilaksanakannya program universal health coverage ini.
Khususnya terkait masih banyaknya warga di wilayah kerja puskesmas kubang jaya, yang bpjs nya sudah menunggak. Namun saat mereka membutuhkan pelayanan kesehatan, maka harus tetap melayani.
"Untuk persoalan seperti ini, bagaimana pihak puskesmas untuk menyikapinya, karena pembiayaan melalui jamkesda , sudah tidak ada lagi di kabupaten kampar," tanya Sri.
Kepala cabang BPJS kabupaten kampar, Hasti Putri Dewi Santri menyampaikan terkait tunggakan pemegang kartu bpjs harus tetap melunasinya. Namun jika mereka dalam kondisi sakit, mereka tetap bisa di layani mengunakan kartu BPJS mereka asalkan pihak pemerintah menyetujui untuk kembali dimasukan sebagai peserta BPJS.
Dari data pihak BPJS Kabupaten Kampar, masyarakat kabupaten kampar yang telah terdaftar program UHC sebanyak delapan ratus dua puluh tujuh ribu tujuh ratus lima puluh enam jiwa atau sembilan puluh tujuh persen dari pemduduk kabupaten kampar.
"Sedangkan untuk masyarakat yang telah didaftarkan pada PBPU pemerintah kabupaten kampar atau PBI apbd sebanyak seratus tiga belas ribu tujuh ratus lima puluh sembilan jiwa," pungkas Hasti. Advertorial
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Sidang Lapangan PN Bangkinang, Batas Tanah Penggugat Jelas, Tergugat Dinilai Tak Konsisten
- Kampar
- 19 November 2025 19:56 WIB
Ditetapkan Jadi Tersangka, 4 Anggota KPU Karimun Langsung Ditahan
- Karimun
- 19 November 2025 17:50 WIB
Puncak Hari Bhakti KEMENIMIPAS Ke-1, Lapas Bagansiapiapi Gelar Tasyakuran
- Rohil
- 19 November 2025 16:37 WIB
Lapas Bagansiapiapi Gelar Kejuaraan Tenis Meja Tingkat SD Se-Kecamatan Bangko Sambut HUT KEMENIMIPAS
- Rohil
- 19 November 2025 16:34 WIB
Lanal Ranai Bentuk Saka Bahari sebagai Garda Muda Penjaga Kedaulatan Laut
- Natuna
- 19 November 2025 12:43 WIB
Pesan Tegas Menhan di Natuna : Lanud RSA Harus Jadi Posko Depan Pertahanan Negara
- Natuna
- 19 November 2025 10:32 WIB
Asahan Perkuat Komitmen Restorative Justice, Bupati Hadiri Penandatanganan PKS
- Asahan
- 19 November 2025 08:25 WIB
Gerak Cepat PLN Pulihkan Aceh: Transmisi Stabil, Sistem Kembali Normal 100 Persen
- Nasional
- 19 November 2025 08:17 WIB
Sarasehan Pengembangan Perikanan Asahan Bahas Tantangan dan Arah Kebijakan 2025
- Asahan
- 19 November 2025 08:12 WIB
DKP Kepri Gelar Bimtek Sertifikasi Nelayan: 180 Peserta Dibekali Kompetensi dan Keselamatan Melaut
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 22:01 WIB
PKK Asahan Gelar Pelatihan Administrasi dan Kelembagaan 2025
- Asahan
- 18 November 2025 20:02 WIB
