Banyaknya Program Inovasi Desa Akan Ciptakan Lapangan Kerja
Bangkinang.resonansi.co.Dalam rangka pelaksanaan program Inovasi Desa maka dibentuklah Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID), dengan telah dibentuknya TPID disetiap Kecamatan Desa. Maka hendaknya banyak jugalah timbul program-program Inovasi Desa yang akan bisa menciptakan lapangan kerja.
Hal tersebut disampaikan Plh Bupati Kampar yang diwakili oleh Asisten III Setda Kamar Syamsul Bahri saat membuka Rapat Koordinasi Pertama Tim Advokasi Tim Koordinasi Kabupaten Kampar tahun Anggaran 2019 yang diselenggarakan di Aula Taman Rekreasi Stanum Bangkinang, jum’at (12/7/19).
Lebih lanjut Syamsul menjelaskan sesuai dengan tema ” Melalui Koordinasi Pertama Tim Inovasi Desa Kita Tingkatkan Efektipitas dan Keberhasilan Program Pelaksanan Dana Desa”. Maka dipandang perlu program inovasi desa untuk mendukung pembangunan desa yang lebih kreatif dalam mendorong pengembangan ekonomi lokal dan pengembangan sumber daya manusia.
Sebab dengan adanya pengembangan lokal dengan menciptakan inovasi-inovasi yang ada di Desa, secara otomatis setiap Desa akan bisa mencipatkan lapangan kerja. Dengan adanya lapangan kerja maka jelas pula akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.
Dengan adanya inovasi desa diharapkan kerja sama TPID untuk menciptakan lapangan kefja dan sumber daya, maka itu merupakan solusi yang kita lakukan untuk antisipasi apabila suatu saat dana ADD tidak lagi diprogramkan oleh pemerintah. Intinya setiap Desa siap menyambut hal tersebut yang dibantu melalui kerjasama TPID.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kampar Febrinaldi Tridarmawan ,S.STP, M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan inovasi merupakan aktivitas terencana untuk melaksanakan pembangunan desa baik yang sudah ada atau terbaru dengan memberikan nilai tambah secara berkelanjutan, baik melalui pembangunan infrastruktur, pengelolaan sumberdaya manusia, ekonomi dan sosial budaya.
Dimana kegiatan tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan selama 4 (empat) hari dimulai pada jum’at tanggal 12 sampai 14 Juli 2019. Dalam hal ini peserta yang diikuti lebih kurang 60 orang merupakan peserta dari para ketua TPID dan Pendamping Desa.(*).
sumber : Diskominfo Mzk.
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Sidang Lapangan PN Bangkinang, Batas Tanah Penggugat Jelas, Tergugat Dinilai Tak Konsisten
- Kampar
- 19 November 2025 19:56 WIB
Ditetapkan Jadi Tersangka, 4 Anggota KPU Karimun Langsung Ditahan
- Karimun
- 19 November 2025 17:50 WIB
Puncak Hari Bhakti KEMENIMIPAS Ke-1, Lapas Bagansiapiapi Gelar Tasyakuran
- Rohil
- 19 November 2025 16:37 WIB
Lapas Bagansiapiapi Gelar Kejuaraan Tenis Meja Tingkat SD Se-Kecamatan Bangko Sambut HUT KEMENIMIPAS
- Rohil
- 19 November 2025 16:34 WIB
Lanal Ranai Bentuk Saka Bahari sebagai Garda Muda Penjaga Kedaulatan Laut
- Natuna
- 19 November 2025 12:43 WIB
Pesan Tegas Menhan di Natuna : Lanud RSA Harus Jadi Posko Depan Pertahanan Negara
- Natuna
- 19 November 2025 10:32 WIB
Asahan Perkuat Komitmen Restorative Justice, Bupati Hadiri Penandatanganan PKS
- Asahan
- 19 November 2025 08:25 WIB
Gerak Cepat PLN Pulihkan Aceh: Transmisi Stabil, Sistem Kembali Normal 100 Persen
- Nasional
- 19 November 2025 08:17 WIB
Sarasehan Pengembangan Perikanan Asahan Bahas Tantangan dan Arah Kebijakan 2025
- Asahan
- 19 November 2025 08:12 WIB
DKP Kepri Gelar Bimtek Sertifikasi Nelayan: 180 Peserta Dibekali Kompetensi dan Keselamatan Melaut
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 22:01 WIB
PKK Asahan Gelar Pelatihan Administrasi dan Kelembagaan 2025
- Asahan
- 18 November 2025 20:02 WIB
