Dihadiri Cabup Yusri, Turnamen Bola Voli di Pulau Jambu Kuok Semarak

PULAU JAMBU - Kampanye Pasangan Calon Bupati Wakil Bupati Kampar Nomor Urut 2 Drs H Yusri, MSi-H Rinto Pramono, SPi, MM di Desa Pulau Jambu, Kecamatan Kuok meriah dan semarak. 

Dari pantauan, begitu turun dari mobil, Calon Bupati H Yusri yang didampingi istri Hj Juli Mastuti dan pengurus DPC Partai Demokrat Juswari Umar Said langsung diarak menuju Lapangan Bola Voli Dusun Pulau Jambu Desa Pulau Jambu diiringi kelompok masyarakat yang memainkan alat calempong dan disambut tokoh adat M Rusdi Rahman Datuk Rajo Deko, sejumlah tokoh masyarakat, diantaranya Buya Sabri dan Nurdailis serta ratusan masyarakat. 

Buya Sabri sekaligus memimpin do’a agar Yusri-Rinto menang pada Pilkada Kampar 2024. 

Pada kesempatan ini Yusri didaulat melakukan servis pertama pertanda dimulainya Turnamen Bola Voli se-Kecamatan Kuok yang diikuti 17 tim putra dan 12 tim putri. 

Calon Bupati Kampar H Yusri yang juga bergelar Datuk Bandaro Mudo dalam orasinya mengatakan, saya maju di Pilkada Kampar karena tidak ada pernah datuk adat yang menjadi Bupati Kampar. 

Ia bertekad maju dari partai Gerindra supaya uang banyak masuk ke Kampar. “Kalau Presidennya Gerindra, Gubernurnya Gerindra, Bupatinya Gerindra, maka impian saya untuk mengembangkan UMKM, pupuk gratis, anak-anak bisa bekerja, pendidikan, infrastruktur, pelayanan kesehatan dan lainnya bisa kita wujudkan. Janji politik saya, saya ingin anak kemenakan maju bersama Kampar maju rakyat sejahtera,” tegas Yusri. 

Menurutnya, jika Kampar maju dari segala sisi, maka Kampar akan aman, agama maju, hafiz Qur’an banyak dan narkoba berkurang. 
“Hafiz Qur’an kita siapkan di Masjid, ulasnya.

Yusri yang juga Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Riau dan Kabupaten Kampar menyebutkan, khusus daerah Kecamatan Kuok dan XIII Koto Kampar, salah satu program yang cocok adalah program pupuk dan pakan ikan gratis/subsidi. 

“Saya ingin punya pabrik di Kampar. Kalau ikannya jutaan ton, kita perlu buat pabrik. Kalau pemerintah daerah mensubsidi 30 persen, maka ada potensi petani dapat untung lebih,” katanya. Reza

Editor : Herdi Pasai

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai*