Dinas PPKBP3A Kab. Kampar Sosialisasikan Anti Bullying Di SMAN 5 Tapung
Tapung, Pemkab Kampar melalui terus mengupayakan minimalisaai terhadap perlakuan Bully (Perundungan) terutama di sekolah-sekolah, ini sejalan dengan arahan Pj Bupati Kampar yang terus menghimbau agar dapat mewujudkan sisawa/siswi yang memiliki Sumber Daya Manusia yang kuat untuk masa depan Kampar yang makin maju dan berkembang.
Melalui Dinas PPKBP3A Kabupaten Kampar melalui Bidang Perlindungan Anak yang dipimpin langsung Satiti Rahayu,S.Keb.SKM.MKM selaku Kepala Bidang kembali lakukan sosialisasi dalam rangka Pencegahan terjadinya Bullying di lingkungan sekolah melalui sosialisasi dengan memaparkan Materi Pencegahan Kasus Bullying/Perundungan di sekolah-sekolah dan diberbagai lembaga pendidikan di Kabupaten Kampar, yang pada hari ini dilaksanakan di SMAN 5 Tapung dengan diberi tema "Hentikan bulying tetap asik tanpa mengusik", Selasa (15/10).
Didampingi langsung oleh Kepala Sekolah Kamaruddin, M,Pd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Siti Hikmah Yanti, M.Pd dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Nafida, S.Pd, Satiti menyampaikan, maraknya kasus Bullying di satuan pendidikan adalah tantangan yang semakin berat ke depan, mengingat besar pula tantangan era digital pada anak. Untuk itu, penting kiranya bagi kita untuk meningkatkan komitmen dalam hal perlindungan anak dan mencegah terjadinya kasus ini.
Satiti mengatakan bahwa penting adanya pertahanan diri dalam menghadapi para pembuli seperti tidak mudah terbawa emosi apabila dibully, sehingga pembuli akan jera dan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Ia juga menyampaikan bahwa peserta didik adalah amanah yang dititipkan kepada guru secara khusus dan juga kepada Pemerintah secara umum, yang harus dilindungi dari tindak kekerasan apapun itu bentuknya. Ia meminta para guru dan murid untuk bersama saling menjaga dari tindak kekerasan.
Satiti selaku Kepala Bidang Perlindungan Anak pada Dinas PPKBP3A Kabupaten Kampar berharap program dan kegiatan ini dapat berkelanjutan dengan berkolaborasi bersama berbagai segala pihak seperti pihak Kepolisian, terutama lembaga pendidikan itu sendiri. Kegiatan ini merupakan agenda sekolah, program kesiswaan yang di berikan dengan tujuan memotivasi siswa untuk menghindar dari tindakan bullying.
"Silahkan bergaul, bercanda dan bermain dengan asik tanpa harus mengejek atau membully" demikian dikatakan Satiti saat menutup sosialisasinya.
Disisi lain pihak sekolah mengapresiasi atas motivasi dan pengarahan tentang dampak perundungan yang diberikan kepada para murid dan tenaga pengajar dan berharap kasus perundungan di sekolah bisa dicegah. Adv
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Sidang Lapangan PN Bangkinang, Batas Tanah Penggugat Jelas, Tergugat Dinilai Tak Konsisten
- Kampar
- 19 November 2025 19:56 WIB
Ditetapkan Jadi Tersangka, 4 Anggota KPU Karimun Langsung Ditahan
- Karimun
- 19 November 2025 17:50 WIB
Puncak Hari Bhakti KEMENIMIPAS Ke-1, Lapas Bagansiapiapi Gelar Tasyakuran
- Rohil
- 19 November 2025 16:37 WIB
Lapas Bagansiapiapi Gelar Kejuaraan Tenis Meja Tingkat SD Se-Kecamatan Bangko Sambut HUT KEMENIMIPAS
- Rohil
- 19 November 2025 16:34 WIB
Lanal Ranai Bentuk Saka Bahari sebagai Garda Muda Penjaga Kedaulatan Laut
- Natuna
- 19 November 2025 12:43 WIB
Pesan Tegas Menhan di Natuna : Lanud RSA Harus Jadi Posko Depan Pertahanan Negara
- Natuna
- 19 November 2025 10:32 WIB
Asahan Perkuat Komitmen Restorative Justice, Bupati Hadiri Penandatanganan PKS
- Asahan
- 19 November 2025 08:25 WIB
Gerak Cepat PLN Pulihkan Aceh: Transmisi Stabil, Sistem Kembali Normal 100 Persen
- Nasional
- 19 November 2025 08:17 WIB
Sarasehan Pengembangan Perikanan Asahan Bahas Tantangan dan Arah Kebijakan 2025
- Asahan
- 19 November 2025 08:12 WIB
DKP Kepri Gelar Bimtek Sertifikasi Nelayan: 180 Peserta Dibekali Kompetensi dan Keselamatan Melaut
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 22:01 WIB
PKK Asahan Gelar Pelatihan Administrasi dan Kelembagaan 2025
- Asahan
- 18 November 2025 20:02 WIB
