Dinkes Kampar Gelar Orientasi Upaya Promotif dan Preventif Kesehatan Jiwa

PEKANBARU- Kepala Dinas Kesehatan Kampar, Asmara Fitra Abadi melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Haryanto, SKM, MKM Kabupaten Kampar telah melaksanakan kegiatan orientasi upaya promotif dan preventif kesehatan jiwa bagi petugas (Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas). 

Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Cititel Pekanbaru hari Rabu sampai Jum’at tanggal 23-25 Oktober 2024 dengan peserta yang berjumlah 10

orang dengan rincian petugas pengelola kesehatan jiwa puskesmas sebanyak 5 orang dan 5 orang petugas pengelola pomosi kesehatan di Puskesmas wilayah Kabupaten Kampar.

Haryanto menekankan pentingnya peran petugas Puskesmas dalam mendeteksi dini dan menangani kasus-kasus kesehatan jiwa, dengan pendekatan preventif dan promotif.

"Ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kesehatan jiwa maka fokus pelayanan kesehatan jiwa saat

ini lebih kearah upaya promotif dan preventif Kesehatan jiwa yang tidak hanya dilakukan oleh tenaga kesehatan namun juga menjadi tanggung jawab masyarakat," ujarnya.

Ia menyebut perlu pemberdayaan masyarakat dimulai dari menanamkan pengetahuan, keasadaran, perilaku sehat jiwa dan keperdulian terhadap masalah-masalah Kesehatan jiwa.

Kegiatan orientasi tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan jiwa di Kabupaten Kampar. Selain itu, tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan petugas Puskesmas dalam upaya promotif dan preventif kesehatan jiwa di masyarakat.

"Upaya promotif dan preventif ini adalah usaha awal dalam penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)," ujarnya.

Dalam kegiatan ini peserta diberikan ilmu atau materi tentang komunikasi efektif dalam upaya promotif dan preventif sehingga petugas puskesmas dapat melakukan pemberdayaan di Masyarakat dan meningkatkan kesadaran Masyarakat atas gangguan Kesehatan mental dengan tidak selalu mengandalkan pengobatan medis dan lebih banyak memfokuskan perawatan berbasis keluarga dan

komunitas, kesejahteraan orang dengan masalah Kesehatan tentunya dapat ditingkatkan.

"Kegiatan ini dikemas seperti pelatihan dimana materi yang diberikan bersumber dari modul TOT (Training off Trainer) pelatihan orientasi promotif dan preventif kesehatan jiwa," ujarnya.

Materi yang disampaikan oleh Narasumber antara lain tentang kebijakan Program Kesehatan jiwa di Indonesia dan daerah, konsep dasar upaya promotif dan preventif, upaya pemberdayaan keluarga, kelompok dan masyarakat dalam upaya kesehatan jiwa, kemitraan dan implementasi dalam upaya kesehatan jiwa komunikasi efektif dan surveilans kesehatan jiwa.

Acara ditutup dengan presentasi mengenai “Rencana Tindak Lanjut” yang dipandu oleh tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar. 

Dalam sesi ini, peserta pertemuan merumuskan langkah- langkah konkret yang akan diambil sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, guna meningkatkan kualitas layanan kesehatan jiwa di puskesmas-puskesmas di Kabupaten Kampar.

"Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan petugas puskesmas di Kabupaten Kampar semakin siap dan mampu menghadapi tantangan dalam memberikan layanan kesehatan jiwa yang lebih kepada masyarakat," pungkas Haryanto. Adv

Editor : Herdi Pasai

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai*