Dinkes Kampar: Isu Stunting Itu Sangat Penting, Ini Langkah Pencegahannya
TAMBANG- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kampar, dr Asmara Fhitra Abadi melalui Kepala Bidang pencegahan dan pengendalian penyakit, Haryanto menilai isu stunting sangat penting.
"Sebab ini merupakan program nasional yang harus disukseskan demi Kampar sehat," ujarnya pada gebyar AKS tingkat Provinsi Riau di Kecamatan Tambang, Senin (4/3/2014).
Ia mengatakan motto Ini sesuai dengan kampar melaju menuju Indonesia emas 2045, dalam rangka percepatan penurunan stunting berpedoman Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 telah ditetapkan strategi nasional percepatan penurunan stunting.
"Jadi generasi harus kita persiapkan sebaik mungkin sejak dini," ujarnya.
Selain itu, Ia juga apresiasi kreatifitas Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Tambang. Ia menilai Puskesmas Tambang tersebut menampilkan variasi makanan untuk balita dan ibu hamil.
Ia menghimbau agar sejumlah 31 Puskesmas yang ada di Kabupaten Kampar untuk memanfaatkan olahan makanan sesuai dengan kearifan lokal yang memenuhi angka kecukupan gizi.
Pada gebyar AKS ini, Puskesmas Tambang menampilkan olahan makanan yang dibungkus dengan penyajian yang menarik, seperti mi goreng daun kelor, puding tempe daun kelor, Sate ikan patin, Bakso ikan patin mi kelor.
"Ini merupakan inovasi, agar anak- anak kita lebih nafsu makan, serta memerengi gerakan tutup mulut pada anak," ujarnya.
Disamping itu, Dinkes Kampar juga melakukan layanan skrining multiple elemination pada ibu hamil.
Ia mengatakan saat ini, terdapat tiga penyakit infeksi yang sangat rentan untuk ditransmisikan dari ibu kepada janin yaitu infeksi HIV (Human Immunodeficiency Virus), Sifilis, dan Hepatitis B.
Ketiga infeksi dan penyakit ini dapat menyebabkan morbiditas, disabilitas dan kematian bagi ibu dan bisa menurunkan kualitas hidup anak yang terdampak.
"Pemerintah menerapkan program triple elimination untuk penanggulangan penyakit serta pencegahan stunting pada anak," ujarnya. Adv
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Sidang Lapangan PN Bangkinang, Batas Tanah Penggugat Jelas, Tergugat Dinilai Tak Konsisten
- Kampar
- 19 November 2025 19:56 WIB
Ditetapkan Jadi Tersangka, 4 Anggota KPU Karimun Langsung Ditahan
- Karimun
- 19 November 2025 17:50 WIB
Puncak Hari Bhakti KEMENIMIPAS Ke-1, Lapas Bagansiapiapi Gelar Tasyakuran
- Rohil
- 19 November 2025 16:37 WIB
Lapas Bagansiapiapi Gelar Kejuaraan Tenis Meja Tingkat SD Se-Kecamatan Bangko Sambut HUT KEMENIMIPAS
- Rohil
- 19 November 2025 16:34 WIB
Lanal Ranai Bentuk Saka Bahari sebagai Garda Muda Penjaga Kedaulatan Laut
- Natuna
- 19 November 2025 12:43 WIB
Pesan Tegas Menhan di Natuna : Lanud RSA Harus Jadi Posko Depan Pertahanan Negara
- Natuna
- 19 November 2025 10:32 WIB
Asahan Perkuat Komitmen Restorative Justice, Bupati Hadiri Penandatanganan PKS
- Asahan
- 19 November 2025 08:25 WIB
Gerak Cepat PLN Pulihkan Aceh: Transmisi Stabil, Sistem Kembali Normal 100 Persen
- Nasional
- 19 November 2025 08:17 WIB
Sarasehan Pengembangan Perikanan Asahan Bahas Tantangan dan Arah Kebijakan 2025
- Asahan
- 19 November 2025 08:12 WIB
DKP Kepri Gelar Bimtek Sertifikasi Nelayan: 180 Peserta Dibekali Kompetensi dan Keselamatan Melaut
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 22:01 WIB
PKK Asahan Gelar Pelatihan Administrasi dan Kelembagaan 2025
- Asahan
- 18 November 2025 20:02 WIB
