Dinkes Kampar Luncurkan Podcast Kekinian, Sasar Kader dan Masyarakat
- Reporter: Redaksi
- 26 Februari 2024, 13:14:50 WIB
- Kampar
BANGKINANG- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kampar luncurkan program inovasi baru. Inovasi tersebut program kekinian berupa podcast sahabat promkes.
"Podcast ini diluncurkan pada bulan februari tahun ini," ujar Subkoor Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat, Nolfia Nolvi di Bangkinang, Senin (26/2/2024).
Ia mengatakan format berbentuk informasi pelayanan masyarakat yang dikemas melalui audio video yang berisi tentang edukasi kesehatan.
Podcast ini dipandu oleh pembawa acara dari tenaga Promkes Kampar, sedangkan narasumber dihadirkan dari tenaga ahli dalam tiap bidang isu kesehatan terkini.
Seperti isu kesehatan edukasi deteksi dini kanker serviks, isu pentingnya vitamin A bagi anak serta tentang program pemerintah kabupaten, Universal Health Coverage (UHC).
Ia menyebut, program ini berangkat dari kebiasaan masyarakat yang dinilai masih minim dalam berliterasi, sehingga podcast ini dibungkus dengan siaran langsung maupun rekaman dan diunggah pada kanal media sosial Dinkes Kampar.
Adapun podcast ini bisa diakses melalui media sosial instagram @officialpromkesdinkeskampar, melalui facebook @promkesdinkeskampar, melalui aplikasi tiktok @promkesdinkeskampar serta platform youtube @promkes dinas kesehatan kabupaten kampar.
Ia juga mengatakan sasaran podcast ini adalah masyarakat yang mengakses internet, serta yang paling penting bagi kader di desa- desa yang menjadi perpanjangan tangan dari Dinkes tersebut.
"Seperti kader Posyandu yang berperan dan bertugas di pos pelayanan terpadu dengan kegiatan rutin setiap bulannya," ujarnya.
"Jadi, kita terlebih dahulu mengedukasi kader tersebut, sehingga nantinya informasi yang akan disampaikan, sampai seratus persen kepada masyarakat dibawah," tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kampar, Asmara Fhitra Abadi sangat mendukung akan program tersebut.
Ia menilai, dengan podcast ini diharapkan pesan yang disampaikan oleh pemerintah maupun isu kesehatan bisa sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan mampu memberikan edukasi bagi seluruh lapisan, baik tingkat tenaga kesehatan maupun masyarakat umum," tukasnya. Adv