Dinkes Kampar Sebut PMT Penting di Posyandu
- Reporter: Redaksi
- 05 Oktober 2024, 11:00:35 WIB
- Kampar
BANGKINANG- Pj Ketua Pembina Posyandu Provinsi Riau, Zulia Rahman Hadi serahkan Bantuan berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Paket PMT Dinas Kesehatan Kampar tersebut diserahkan kepada Posyandu Melati Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota, Jumat (4/10/2024).
PMT ini langsung diterima secara simbolis oleh Kader Posyandu, Dewi berupa Telor, Susu, Gula dan Kacang Hijau. Berbagai bantuan juga diberikan kepada ibu hamil, Balita, dan Lansia.
Zulia mengatakan untuk meningkatkan kinerja Posyandu salah satunya adalah adanya kemauan dari para kader Posyandu. Apabila masing-masing Kader Posyandu memiliki kemauan untuk memperkuat Posyandu, maka geraknya akan lebih optimal.
Namun sebaliknya, apabila kadernya tak berniat menggerakkan, maka Posyandu tersebut tak akan memberikan manfaat yang berarti.
"Oleh karena itu, Ketua Pembina Posyandu di masing-masing daerah harus menyadari peran strategis tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kampar, Asmara Fitra Abadi mengatakan penting Pemeberian Makanan Tambahan (PMT).
"PMT ini bertujuan untuk meningkatkan status gizi anak, mencegah stunting, dan memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan umurnya," ujarnya.
Ia menyebut PMT di posyandu terbagi menjadi dua jenis, yaitu PMT penyuluhan dan PMT pemulihan.
PMT penyuluhan merupakan makanan selingan yang diberikan kepada anak usia 6–59 bulan yang tidak memiliki gangguan gizi.
"PMT penyuluhan bertujuan untuk menyuluhi orang tua balita tentang makanan kudapan yang baik untuk anak," ujarnya.
Sedangkan PMT pemulihan adalah makanan tambahan yang diberikan kepada anak yang gizinya kurang dan berat badannya tidak kunjung naik.
"PMT pemulihan dapat berupa makanan pendamping ASI (MP-ASI) atau makanan keluarga," pungkasnya. Adv