DPRD Riau Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Perdana Gubernur

PEKANBARU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Pidato Perdana Gubernur Senin (3/3/2025). Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Riau, Kaderismanto didampingi Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Parisman Ihwan dan Budiman Lubis.

 

"Rapat Paripurna yang digelar hari ini memiliki nilai strategis antara Pemerintah Daerah Provinsi Riau dan DPRD Provinsi Riau. Ini juga menjadi momen penting untuk konsolidasi dan koordinasi dalam menggandeng kesepahaman serta penyamaan persepsi guna membangun nilai-nilai luhur di Bumi Lancang Kuning, setelah kontestasi Pilkada yang berlangsung damai dan dimenangkan oleh pasangan Abdul Wahid, dan SF Hariyanto," ujar Kaderismanto saat membuka rapat.

 

Pada momen penyampaian pidato perdana tersebut, sejumlah anggota dewan turut menyampaikan berbagai persoalan di Dapil masing-masing. Seperti Anggota DPRD Riau Efrinaldi, dari Dapil Kampar, Fraksi NasDem, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi banjir di Kampar imbas dari dibukanya pintu PLTA Koto Panjang.

Persoalan lain juga disampaikan anggota DPRD Dapil Rokan Hulu, Hardi Candra dari Fraksi PDIP, Dapil Rokan Hulu, menyebut kondisi Jembatan Sungai Rokan di Ujung Batu yang belum selesai sejak 2021.

Hadir dalam rapat paripurna perwakilan masing-masing Wakil Ketua Fraksi, antara lain Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan Suyadi dan Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Soniwati, Ketua Fraksi Partai Gerindra Ginda Burnama, Ketua Fraksi PKS Ayat Cahyadi, Ketua Fraksi Partai Nasdem Munawar Syahputra dan Sekretaris Fraksi Partai Nasdem Farida H Saad, serta Wakil Ketua Fraksi PKB Misliadi, beserta jajaran anggota DPRD Provinsi Riau lainnya.

Dari pihak Pemerintah Provinsi Riau, hadir Gubernur Riau Abdul Wahid, Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto, Walikota Pekanbaru Agung Nugroho, Wakapolda Riau Brigjen Andriyanto Jossy Kusumo, serta jajaran Forkopimda lainnya.

Pasangan ini telah diumumkan dalam Sidang Paripurna DPRD Provinsi Riau pada 16 Januari 2025 dan dilantik pada 20 Februari 2025 di Istana Negara Jakarta, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor: 15/P Tahun 2025.

Sementara itu, dalam pidatonya berisi visi dan misinya sebagai pemimpin Riau yang baru, Abdul Wahid menyampaikan visi pembangunan jangka panjang adalah Riau maju dan berkelanjutkan, serta berlandaskan budaya Melayu yang agamis. Dengan beberapa sasaran agar Riau menjadi daerah maju yang ekologis dan berdaya saing. 

"Kita lanjutkan dan sempurnakan program-program baik yang sudah dirintis oleh pemimpin pendahulu kita. Sebelumnya juga telah kita selaraskan visi dan misi ini dengan visi dan misi presiden mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujar mantan anggota DPRD Riau dan DPR RI ini.

Untuk mencapai visi tersebut, Gubri juga mengungkapkan misi yang telah disusun. Mulai dari transformasi sosial untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang sehat dan unggul hingga menumbuhkan lagi jiwa berbudaya melayu. (galeri)

Editor : Herdi Pasai
Tag : # DPRD Riau



Bagikan