Ketua DPRD Kampar, Faisal: APBD 2024 Berkisar 2,6 T
BANGKINANG- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar, Muhammad Faisal mengatakan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD tahun 2024 ini penting.
Sebab Ranperda ini merupakan sebagai acuan dan landasan untuk pembahasan berikutnya oleh Badan Musyawarah.
"Mudahan dapat diselesaikan pada tepat waktunya dan akhir November ini sudah bisa disahkan dan ketok palu," ujar Faisal, usai pembacaan nota keuangan APBD 2024 oleh Pj Bupati Kampar, Muhammad Firdaus di Gedung DPRD Kampar, Senin (20/11/2023).
Faisal mengatakan dengan APBD 2024 ini semua aspek bergantung. Sebab semakin besar APBD menandakan semakin besar perekonomian daerah akan berputar.
"Tentu ini semua lini sektor menantikan pengesahan APBD 2024 ini," ujarnya.
Faisal mengatakan pada nota keuangan 2024 terdapat total alokasi sebesar 2,1 triliun. Ia menyebut estimasi tersebut belum termasuk transfer dari pusat seperti Dana Alokasi Khusus (DAK). Apabila dana transfer pusat sudah terhimpun, DPRD kampar optimis APBD tahun 2024 berkisar di angka 2,6 triliun.
"Kita tunggu dana masuk dari pusat, biasanya pusat mengirim pada akhir November, tentunya ini menjadi pertimbangan," ujarnya.
Mengenai porsi alokasi APBD, Faisal mengatakan tetap dengan acuan tahun sebelumnya. Ia menekankan akan pembangunan infrastruktur yang masih banyak kekurangan.
"Seperti pembangunan jalan penghubung pada desa yang selama ini belum tersentuh oleh anggaran pemerintah," ujarnya.
Faisal juga mengatakan semakin tahun Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kampar semakin berkurang. Ia meminta kepada instansi terkait agar lebih kreatif atau membuat strategi baru dalam menggali potensi tersebut.
"Nantinya bisa mengenjot pendapatan daerah terutama di bidang pariwisata," ujarnya.
Ia melihat hasil kunjungan komisi V DPR RI ke Kampar khususnya pada situs candi Muara takus dan Danau Rusa pada pekan lalu, Kamis (16/11).
Ia mengatakan kunjungan Anggota Komisi V anggota DPR RI serta ditjen Cipta Karya dan BPIW Kementrian PUPR RI ini merupakan wujud dukungan dari Komisi V DPR RI untuk mendorong destinasi wisata berbasis nasional untuk wisata di Kabupaten Kampar.
"Semoga hasil kunjungan tersebut, situs Candi Muara Takus menjadi pusat pariwisata Kampar, Seperti Candi Borobudur di Jawa Tengah," pungkasnya. Advertorial
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Sidang Lapangan PN Bangkinang, Batas Tanah Penggugat Jelas, Tergugat Dinilai Tak Konsisten
- Kampar
- 19 November 2025 19:56 WIB
Ditetapkan Jadi Tersangka, 4 Anggota KPU Karimun Langsung Ditahan
- Karimun
- 19 November 2025 17:50 WIB
Puncak Hari Bhakti KEMENIMIPAS Ke-1, Lapas Bagansiapiapi Gelar Tasyakuran
- Rohil
- 19 November 2025 16:37 WIB
Lapas Bagansiapiapi Gelar Kejuaraan Tenis Meja Tingkat SD Se-Kecamatan Bangko Sambut HUT KEMENIMIPAS
- Rohil
- 19 November 2025 16:34 WIB
Lanal Ranai Bentuk Saka Bahari sebagai Garda Muda Penjaga Kedaulatan Laut
- Natuna
- 19 November 2025 12:43 WIB
Pesan Tegas Menhan di Natuna : Lanud RSA Harus Jadi Posko Depan Pertahanan Negara
- Natuna
- 19 November 2025 10:32 WIB
Asahan Perkuat Komitmen Restorative Justice, Bupati Hadiri Penandatanganan PKS
- Asahan
- 19 November 2025 08:25 WIB
Gerak Cepat PLN Pulihkan Aceh: Transmisi Stabil, Sistem Kembali Normal 100 Persen
- Nasional
- 19 November 2025 08:17 WIB
Sarasehan Pengembangan Perikanan Asahan Bahas Tantangan dan Arah Kebijakan 2025
- Asahan
- 19 November 2025 08:12 WIB
DKP Kepri Gelar Bimtek Sertifikasi Nelayan: 180 Peserta Dibekali Kompetensi dan Keselamatan Melaut
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 22:01 WIB
PKK Asahan Gelar Pelatihan Administrasi dan Kelembagaan 2025
- Asahan
- 18 November 2025 20:02 WIB
