Masyarakat Antusias Dengan Booth PMI pada Kampar Expo 2024
BANGKINANG- Kepala Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kampar, dr Rica Amalia, MKM mengatakan stand PMI dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kampar manjadi atensi masyarakat pada Kampar Expo tahun 2024. Sebab stand tersebut menyediakan layanan donor darah dan skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) oleh staf Dinkes bidang P2P.
Ia mengatakan masyarakat antusias untuk pemeriksaan kesehatan yang dalam hal ini dikhususkan ke skrining penyakit tidak menular.
"Karena seperti yg kita ketahui pelayanan kesehatan dalam hal skrining penyakit tidak menukar ini sangat dibutuhkan masyarakat apalagi pelayanan yang diberikan tanpa pungutan biaya," ujar dr Rica Amalia juga selaku Penanggungjawab Stand Dinkes dan PMI di Bangkinang, Sabtu (27/4/2024).
Selain Skrining, Stand juga melayani donor darah oleh PMI Kabupaten Kampar. Dari 2 hari operasional pelayanan untuk melayani pengunjung yang ingin donor darah bisa mendapatkan beberapa kantong darah.
"Sebagian pengunjung yang ingin melakukan donor ada yang tidak memenuhi persyaratan untuk donor," ujarnya.
Ia mengatakan untuk pelayanan donor di PMI pendonor akan dicek dulu kondisi fisik, tekanan darah, HB dan dipastikan kembali golongan darahnya.
Setelah donor darah selesai pendonor akan diminta istirahat 15-20 menit dan diberi puding berupa susu dan biskuit. Jika tidak ada keluhan pendonor bisa lanjut beraktivitas.
Setelah itu, darah yang sudah diambil nanti akan dibawa ke PMI untuk dilakukan skrining untuk mengetahui apakah darah tersebut terinfeksi penyakit atau tidak terutama Hiv-aids, Sifilis dan Hepatitis.
"Jadi darah yang akan didonorkan nanti ke pasien yg membutuhkan sudah bebas dari penyakit," ujarnya.
Pada Kampar Expo 2024 ini, booth/ stand PMI pelayanan dilakukan 2 shif dari jam 10 pagi hingga 10 malam. Ia menyebut tempat stand/ booth posisi dibelakang, sehingga pengunjung tidak langsung bisa melihat beberapa booth.
"Tapi hal ini kita antisipasi dg meminta EO untuk mengumumkan dari atas panggung ke pengunjung," ujarnya.
Ia juga memberikan beberapa hal yang menjadi evaluasi untuk kedepannya agar lokasi pelayanan media seperti dari dinas kesehatan, pelayanan donor darah dari PMI sebaiknya ditempatkan dilokasi yang strategis karna berhubungan dengan pelayanan.
"Karna ini akan memudahkan masyarakat atau pengunjung untuk mengetahui dan menemukan lokasi booth/ stand," tukasnya. Herdi
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Sidang Lapangan PN Bangkinang, Batas Tanah Penggugat Jelas, Tergugat Dinilai Tak Konsisten
- Kampar
- 19 November 2025 19:56 WIB
Ditetapkan Jadi Tersangka, 4 Anggota KPU Karimun Langsung Ditahan
- Karimun
- 19 November 2025 17:50 WIB
Puncak Hari Bhakti KEMENIMIPAS Ke-1, Lapas Bagansiapiapi Gelar Tasyakuran
- Rohil
- 19 November 2025 16:37 WIB
Lapas Bagansiapiapi Gelar Kejuaraan Tenis Meja Tingkat SD Se-Kecamatan Bangko Sambut HUT KEMENIMIPAS
- Rohil
- 19 November 2025 16:34 WIB
Lanal Ranai Bentuk Saka Bahari sebagai Garda Muda Penjaga Kedaulatan Laut
- Natuna
- 19 November 2025 12:43 WIB
Pesan Tegas Menhan di Natuna : Lanud RSA Harus Jadi Posko Depan Pertahanan Negara
- Natuna
- 19 November 2025 10:32 WIB
Asahan Perkuat Komitmen Restorative Justice, Bupati Hadiri Penandatanganan PKS
- Asahan
- 19 November 2025 08:25 WIB
Gerak Cepat PLN Pulihkan Aceh: Transmisi Stabil, Sistem Kembali Normal 100 Persen
- Nasional
- 19 November 2025 08:17 WIB
Sarasehan Pengembangan Perikanan Asahan Bahas Tantangan dan Arah Kebijakan 2025
- Asahan
- 19 November 2025 08:12 WIB
DKP Kepri Gelar Bimtek Sertifikasi Nelayan: 180 Peserta Dibekali Kompetensi dan Keselamatan Melaut
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 22:01 WIB
PKK Asahan Gelar Pelatihan Administrasi dan Kelembagaan 2025
- Asahan
- 18 November 2025 20:02 WIB
