Pemkab Rohil Giatkan Sentra Tanaman Padi

ROKAN HILIR – Rokan Hilir (Rohil) terus berkomitmen menjaga ketahanan pangan daerah dengan meningkatkan produksi padi secara signifikan.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil juga menciptakan sistem pertanian-pangan yang tangguh hasil dari komitmen Pemerintah yang bekerja sama dengan unsur kelompok tani tanaman padi.

Ada dua kecamatan di daerah itu yakni kecamatan Rimba Melintang dan Kecamatan Sinaboi yang dijadikan sebagai sentra lahan penanaman padi.

Sebagai bentuk komitmen , Pemkab Rohil senantiasa memberikan bantuan berupa alat-alat pertanian, pupuk, racun hama, varietas unggul dan penyuluhan pertanian.

Pengembangan pertanian yang berkelanjutan dan terintegrasi dengan memanfaatkan teknologi, menjadi prasyarat untuk mencapai peningkatan produktivitas.

Setelah melakukan berbagai upaya pendampingan dan sosialisasi terhadap para petani, Pemkab akhirnya mengapresiasi pencapaian produksi beras yang mencapai ribuan ton pertahunnya. Keberhasilan itu melibatkan koordinasi semua pihak, termasuk kelompok tani.

Saat ini pemkab terus melakukan upaya penyuluhan dan pelatihan kepada masing-masing kelompok tani yang ada. Hal ini dilakukan agar produktivitas panen terus meningkat dan diharapkan dapat memenuhi ketersediaan pangan beras di Kabupaten itu.

Tidak hanya Pemkab Rohil, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar juga menyampaikan apresiasinya saat menghadiri Kegiatan Panen raya padi nusantara satu juta hektar di kecamatan Rimba Melintang, baru-baru ini.

Saat memberikan sambutan Gubernur Syamsuar mengingatkan masyarakat maupun kelompok tani agar tidak menjual hasil panennya keluar daerah agar kebutuhan beras di Rokan Hilir bisa terpenuhi.

“Penuhi dulu untuk kebutuhan masyarakatkan Rokan Hilir dulu sebab kalau kita jual keluar dan kita beli lagi mahal harganya,” kata Syamsuar.

“Kalau berlebih baru kita jual di daerah tetangga seperti Dumai, karena daerah tersebut tidak memiliki sawah yang luas seperti kota Dumai,” tambahnya.

Mantan Bupati Siak dua periode ini menjelaskan bahwa kebutuhan pangan terutama beras belum mencukupi untuk kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau.

“Dari produksi kita masih belum mencukupi, maka dari itu hasil panen ini kita distribusi kedaerah yang ada di Riau yang belum panen atau kekurangan beras,” pungkasnya. Advertorial

Editor : Herdi Pasai

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai*