Rumah Madu Wilbi, Tumbuh Kembang Bersama BRI
KAMPAR- Provinsi Riau merupakan salah satu penghasil madu hutan di Indonesia. Madu hutan Riau merupakan madu mentah alami yang langsung diambil dari sarang lebah di Pohon Sialang. Para pencari madu hutan biasanya memanen menggunakan cara-cara tradisional dengan memanjat.
Dengan berlimpah hasil madu, membuat para petani kesulitan dalam memasarkan hasil madu. Ir. Purnomo, peneliti madu lebah dari Litbang di Dinas Kehutanan Riau yang sering melakukan penelitian melakukan pembinaan terhadap para petani madu lebah tersebut.
Ia bersama istri, Lenny Listyarini kemudian membantu para petani dalam memasarkan madu kepada relasi. "Dari sinilah cikal bakal usaha rumah madu Wilbi dimulai," ujar Lenny Kepada Resonansi.co, Senin (17/3/2025).
Lenny mengatakan bahwa usaha ini lahir pada medio 2000-an. Usaha ini berada di Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar. Persisnya di belakang Balai Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kuok.
Ia bersama sang suami memasarkan secara luas dan mengenalkan kepada konsumen untuk mengkonsumsi madu hutan.
Dalam perjalanan, beberapa tahun kemudian, Rumah Madu Wilbi memanfaatkan program BRI dalam pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Pembiayaan tersebut berupa KUR.
"Saat itu kami mendapatkan dana sebesar 50 Juta rupiah, digunakan untuk usaha modal dan pengembangan," ujarnya.
"Seiring perkembangan waktu, alhamdulillah usaha ini berkembang dengan bagus sampai sekarang," tambahnya.
Tidak sampai disitu saja, BRI juga memberikan panggung besar bagi usaha Rumah Madu Wilbi. Lenny menyebut pada tahun 2023 lalu berkesempatan mengikuti ajang BRI UMKM EXPO(RT). Ajang ini merupakan agenda tahunan BRI dalam mengenalkan produk UMKM menuju pasar global.
Ia bersama 7 UMKM se- Riau dipercaya untuk melakukan pameran UMKM di Jakarta Convenience Center.
"Pada waktu itu, kami mengirim lima sampel madu untuk dikurasi, kemudian setelah dua minggu mendapatkan kabar terpilih," ujarnya.
"Pada pameran ini, kami banyak mendapatkan pengalaman dan berjumpa dengan calon pembeli dari luar negeri, seperti dari India," tambahnya.
Bersama BRI, Madu Wilbi telah dipilih sebagai mitra oleh-oleh resmi bagi para tamu yang datang ke BRI Regional Pekanbaru yaitu berupa paket hampers madu.
Hampers KTT G20 Bali
Lenny mengatakan pada tahun 2022 lalu, UMKM Rumah Madu Welbi ikut tampil dalam acara pertemuan dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Hj Siti Nurbaya.
Dari pertemuan tersebut, Menteri Siti Nurbaya tertarik menjadikan Madu Wilbi sebagai hampers bagi delegasi negara asing pada perhelatan G20 tahun 2022.
Produk Madu Rumah Wilbi, Honey Forest yang Menjadi Hampers KTT G20 Bali tahun 2022 lalu. (HERDI/ RESONANSI.CO)
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali adalah pertemuan ketujuh belas Kelompok Duapuluh. KTT telah dilaksanakan di Bali, Indonesia.
"Jadi setiap produk madu pada hampers tersebut disematkan lambang KTT, dan membuat kita bangga," sebutnya.
Pada tahun yang sama, Wadu Wilbi juga mendapat atensi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar dibawah Penjabat (Pj), Kamsol.
Lenny mengatakan Pj Kamsol waktu itu membawa hasil produk madu Wilbi untuk dilakukan pameran di Malaysia.
"Ketika itu Pemkab Kampar membawa sebanyak 150 botol untuk dikenalkan kepada pengusaha malaysia," ujarnya.
SNI
Produk madu Wilbi merupakan produk madu hutan pertama di Indonesia yang bersertifikat SNI.
Merek ini sudah terdaftar HAKI di Kemenkum HAM juga bersertifikat halal MUI dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama.
Selain itu, madu Wilbi sangat menjamin tentang keberadaan mutu produknya. Madu Wilbi mampu menurunkan kadar airnya menjadi 18-22 persen sesuai standar BPOM dan SNI.
"Baru- baru ini ada pengusaha asal Malaysia yang menampung hasil madu hutan dari seluruh Provinsi Riau dan melakukan proses penurunan kadar air di laboratorium madu Wilbi," sebutnya.
Tips bagi Pemula
Dengan segudang pengalaman dalam membangun usaha, Lenny mempunyai tips bagi pemula dalam membangun bisnis.
Ia menyebut pelaku harus mempunyai keyakinan dan mempunyai hasrat tinggi dalam membangun usaha. "Semua harus dari hati, tekun juga menjadi kunci," ujarnya.
Ia mengatakan dalam usaha tentunya akan menghadap cobaan dan rintangan. Ia menilai perihal ini lumrah dalam menjalankan usaha.
"Saat ini banyak perbankan yang mempunyai program dalam memajukan UMKM, baik dari segi modal maupun promosi," ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan Cabang BRI Bangkinang, Adi Setia Wardhana perkembangan UMKM di Kabuten Kampar cukup menggembirakan, seperti halnya UMKM Rumah Madu Wilbi. Tiap tahunnya, pihaknya terus mengawal pertumbuhan tersebut.
Ia menyebut sumber bisnis BRI ini berada di sektor UMKM. "Memang konsen mikro BRI itu disini," ujarnya.
Ia mengatakan BRI mendukung terhadap kegiatan UMKM di Kabupaten Kampar, seperti penyaluran KUR. "Ya, intinya kita tetap selektif," tukasnya. Herdi
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Lanal Ranai Bentuk Saka Bahari sebagai Garda Muda Penjaga Kedaulatan Laut
- Natuna
- 19 November 2025 12:43 WIB
Pesan Tegas Menhan di Natuna : Lanud RSA Harus Jadi Posko Depan Pertahanan Negara
- Natuna
- 19 November 2025 10:32 WIB
Asahan Perkuat Komitmen Restorative Justice, Bupati Hadiri Penandatanganan PKS
- Asahan
- 19 November 2025 08:25 WIB
Gerak Cepat PLN Pulihkan Aceh: Transmisi Stabil, Sistem Kembali Normal 100 Persen
- Nasional
- 19 November 2025 08:17 WIB
Sarasehan Pengembangan Perikanan Asahan Bahas Tantangan dan Arah Kebijakan 2025
- Asahan
- 19 November 2025 08:12 WIB
DKP Kepri Gelar Bimtek Sertifikasi Nelayan: 180 Peserta Dibekali Kompetensi dan Keselamatan Melaut
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 22:01 WIB
PKK Asahan Gelar Pelatihan Administrasi dan Kelembagaan 2025
- Asahan
- 18 November 2025 20:02 WIB
Aktivis Sayangkan Pengadaan Mobil Dinas Bupati Kampar di Tengah Banyaknya Kebutuhan Mendesak
- Kampar
- 18 November 2025 19:09 WIB
DPRD Kampar Gulirkan Wacana Pansus Hak Angket Terkait Sejumlah Polemik Kebijakan Bupati
- Kampar
- 18 November 2025 14:34 WIB
Simposium Lamun Nasional Bali, Kepri Dorong Kolaborasi Jaga Karbon Biru dan Habitat Dugong
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 12:26 WIB
Cabdis Kelautan dan Perikanan Anambas Jemput Bola Layanan e-BKP
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 09:32 WIB
