UMKM, BRI

Songsong Budaya Digital, Butik Sakinah Gunakan QRIS BRI

PEKANBARU- Saat ini penggunaan metode pembayaran non-tunai semakin diminati, baik oleh konsumen maupun pelaku usaha. Salah satu teknologi pembayaran yang kini populer adalah QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). 

Dalam perkembangan zaman, QRIS telah membawa revolusi dalam metode pembayaran non-tunai di Indonesia.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Butik Sakinah by Thiffa Qaisty juga mengandalkan QRIS BRI sebagai wadah dalam melakukan transaksi.

CEO butik Sakinah, Thiffa Qaisty mengatakan bahwa usaha yang bergerak pada wastra tenun ready to wear atau tenun siap pakai ini sangat terbantu dalam menjalankan bisnis dibidang fesyen.

"Rata- rata konsumen kami nasabah Bank BRI, sehingga memudahkan dalam proses pembayaran," ujarnya di Pekanbaru, Rabu (26/2/2025) lalu.

Ia menyebut pengunaan metode transaksi QRIS BRI ini sudah digunakan semenjak tahun 2022 lalu. Selain mudah dalam transaksi, juga memberi kemudahan dalam pencatatan atau pembukuan hasil penjualan. Karena dalam prosesnya, setiap transaksi tercatat oleh sistem.

"Disamping itu juga mudah untuk dibawa kemana saja saat melakukan pameran maupun bazar," ujarnya.

Butik sakinah merupakan produk tenun premium. Konsumen merupakan kelas menengah keatas. "Dengan QRIS ini juga praktis, pelanggan senang, kamipun senang," ujarnya

Saat ini busana rancangan Thiffa digemari berbagai kalangan. Mulai dari masyarakat biasa sampai kalangan pejabat teras di Provinsi Riau.

Butiknya di Jalan Dharma Bakti Pekanbaru selalu ramai pengunjung. Produksi bisa mencapai 80 hingga 100 produk per bulan, dengan 40 sampai 50 potong pengembangan dari kain tenun lokal. 

"Harga juga bervariasi, untuk dari bahan tenun dimulai dari Rp1,2 juta hingga Rp7 juta," sebutnya.

Ia berharap dengan inovasi yang diluncurkan oleh BRI, mampu untuk memajukan UMKM yang ada di Provinsi Riau.

Ia menilai selama ini fitur layanan digital BRI cukup menunjang dalam mengelola usaha. "Arus budaya digitalisasi ini banyak mempunyai keuntungan, kita harus siap menerima tantangan yang ditawarkan oleh BRI," ujarnya.

Sementara itu Direktur Digital & Teknologi Informasi BRI, Arga M. Nugraha mengatakan transaksi digital BRI pada 2025 akan terus melanjutkan kisah membangun digitalisasi.

Ia menyebut beberapa prodak flagship BRI seperti BRImo, maupun produk digital untuk nasabah wholesale Qlola menjadi atensi. BRImo sendiri untuk tahun 2024, pengguna aktif mencapai 32 juta user.

"Ini adalah peluang kami untuk mendorong peoses digitalisasi kepada masyarakat yang belum tersentuh oleh teknologi digital," ujarnya di Menara BRI Jalan Sudirman, Pekanbaru, Rabu (12/3/ 2025).

Arga mengatakan Brimo khususnya setiap bulan Ramadhan animonya luar biasa. Biasanya kepercayaan ini tumbuh menjelang hari raya keagamaan Idul Fitri mencapai 20 persen 

"Puncak transaksi digital diprediksi menjelang hari libur keagamaan pada tanggal 27 bulan ini," pungkasnya. Herdi

Editor : Herdi Pasai



Bagikan