Tim Penilai Adiwiyata Kabupaten Kampar Sambangi Tiga Sekolah di Kecamatan Tapung dan Tapung Hulu
PETAPAHAN - Tim Penilai Adiwiyata Tingkat Kabupaten Kampar menyambangi tiga Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Tapung dan Kecamatan Tapung Hulu, Kamis (24/10/2024).
Tim Penilai Adiwiyata Tingkat Kabupaten Kampar itu datang untuk memverifikasi dan memvalidasi lapangan terkait kesiapan tiga calon sekolah adiwiyata yaitu UPT SD Negeri 008 Rimba Beringin dan UPT SDN 015 Sumber Sari di Kecamatan Tapung Hulu serta UPT SDN 036 Karya Indah di Kecamatan Tapung.
Diantara Tim Penilai yang hadir adalah Ketua Tim Penilai Adiwiyata Kabupaten Kampar Rinaldi Maskul Bafit, Sekretaris Tim Delfitri Adi, Ledi Erliana (dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar), Akhir Yani (dari media massa). Tim penilai lainnya adalah dari perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Kampar Husaini dan dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Adi Yanto.
Ikut mendampingi Korwil Disdikpora Kecamatan Tapung Hulu dan Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Tapung Hulu Irvan.
Dari pantauan, Tim Penilai Adiwiyata Tingkat Kabupaten Kampar masing-masing disambut para kepala sekolah, yakni Kepala UPT SD Negeri 008 Rimba Beringin Titin Sastriningsih, Kepala UPT SD Negeri 015 Sumber Sari Sri Yanti dan Kepala UPT SD Negeri 036 Karya Indah Yunita Epi bersama majelis guru, utusan dari pemerintah desa komite sekolah dan paguyuban serta tokoh masyarakat.
Penyambutan di setiap sekolah tampak meriah, diantaranya ada pertunjukan grup drumband dan tarian persembahan.
Ketua Tim Penilai Adiwiyata Kabupaten Kampar Rinaldi Maskul Bafit yang juga merupakan Kepala Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kampar menyampaikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan pihak sekolah dalam mengikuti program Adiwiyata.
Ia berharap sekolah melakukan gerakan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, indah dan sehat tidak hanya karena adanya penilaian Adiwiyata saja namun hendaknya berkelanjutan
Pria yang juga bergelar Datuk Malintang sebagai Pucuk Adat Kenegerian Koto Tuo di XIII Koto Kampar ini menambahkan, anak-anak yang tumbuh di lingkungan yang sehat, bersih dan indah akan berpotensi tumbuh menjadi anak badan yang sehat dan pintar.
Rinaldi menjelaskan, program Adiwiyata merupakan salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
“Dengan adanya program Adiwiyata sejak usia dini sudah diterapkan budaya dan perhatian terhadap lingkungan. Roh Kegiatan ini harapkan tercapainya keberkelanjutan perhatian terhadap lingkungan dan hendaknya sekolah yang ikut ini maju ke tingkat provinsi dan pusat,” ulasnya.
Ia juga berharap semua stake holder membangun sinergisitas yang selaras dari semua komponen untuk mencapai tujuan program pemerintah ini.
Sementara itu Sekretaris Tim Penilai Adiwiyata Kabupaten Kampar Delfitri Adi yang juga Fungsional Pengawas Lingkungan Hidup Ahli Muda di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar menambahkan, Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang peduli lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah. Dengan adanya program Adiwiyata diharapkan seluruh masyarakat di sekitar sekolah agar dapat menyadari bahwa lingkungan yang hijau adalah lingkungan yang sehat bagi kesehatan tubuh kita.
Ia berharap calon sekolah Adiwiyata ini meraih penghargaan penghargaan Adiwiyata Mandiri yang merupakan suatu penghargaan khusus bagi tiap-tiap sekolah dengan penilaian berupa sekolah yang mempunyai minimal 10 sekolah binaan yang telah mendapatkan penghargaan Adiwiyata kabupaten/kota, juga penghargaan yang diberikan oleh Presiden. “Diharapkan jangan sampai di sini, walaupun kepala sekolah berganti tetap dilanjutkan,” ujar Delfitri.
Ketua K3S Kecamatan Tapung Hulu Irvan dalam sambutannya di UPT SDN 008 Rimba Beringin mengatakan, apapun yang dikerjakan dalam program Adiwiyata sejalan dengan program sekolah inovasi yang telah dirancang di Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda). Ia berharap calon sekolah Adiwiyata terjaring dalam program sekolah inovasi.
Di tiga sekolah calon Adiwiyata, para kepala sekolah menyatakan komitmen untuk memenuhi syarat sebagai sekolah Adiwiyata. Seperti yang disampaikan Kepala UPT SD 008 Rimba Beringin Titin Sastriningsih. Pihaknya siap melaksanakan program ini dengan tetap memperhatikan regulasi sesuai yang diharapkan program Adiwiyata demi tercapainya lingkungan sekolah yang bersih, sehat dan indah. **
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Sidang Lapangan PN Bangkinang, Batas Tanah Penggugat Jelas, Tergugat Dinilai Tak Konsisten
- Kampar
- 19 November 2025 19:56 WIB
Ditetapkan Jadi Tersangka, 4 Anggota KPU Karimun Langsung Ditahan
- Karimun
- 19 November 2025 17:50 WIB
Puncak Hari Bhakti KEMENIMIPAS Ke-1, Lapas Bagansiapiapi Gelar Tasyakuran
- Rohil
- 19 November 2025 16:37 WIB
Lapas Bagansiapiapi Gelar Kejuaraan Tenis Meja Tingkat SD Se-Kecamatan Bangko Sambut HUT KEMENIMIPAS
- Rohil
- 19 November 2025 16:34 WIB
Lanal Ranai Bentuk Saka Bahari sebagai Garda Muda Penjaga Kedaulatan Laut
- Natuna
- 19 November 2025 12:43 WIB
Pesan Tegas Menhan di Natuna : Lanud RSA Harus Jadi Posko Depan Pertahanan Negara
- Natuna
- 19 November 2025 10:32 WIB
Asahan Perkuat Komitmen Restorative Justice, Bupati Hadiri Penandatanganan PKS
- Asahan
- 19 November 2025 08:25 WIB
Gerak Cepat PLN Pulihkan Aceh: Transmisi Stabil, Sistem Kembali Normal 100 Persen
- Nasional
- 19 November 2025 08:17 WIB
Sarasehan Pengembangan Perikanan Asahan Bahas Tantangan dan Arah Kebijakan 2025
- Asahan
- 19 November 2025 08:12 WIB
DKP Kepri Gelar Bimtek Sertifikasi Nelayan: 180 Peserta Dibekali Kompetensi dan Keselamatan Melaut
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 22:01 WIB
PKK Asahan Gelar Pelatihan Administrasi dan Kelembagaan 2025
- Asahan
- 18 November 2025 20:02 WIB
