Uang Tali Asih Eks Karyawan PT KG Tak Kunjung Dibayar, Bupati Akan Surati Perusahan
KARIMUN, RESONANSI.CO - Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia ( SPSI ) Kabupaten Karimun, Hanis Jasni bersama pengurus mendatangi Bupati Karimun Aunur Rafiq di kediamannya, Kolong Atas, Sei Lakam, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Jumat, 24 Januari 2025.
Kedatangan Ketua dan pengurus SPSI ini bertujuan meminta bantuan ke Bupati, agar menanyakan sisa uang tali asih untuk 168 mantan karyawan perusahan PT. Karimun Granite ( PT KG) yang belum di bayarkan.
" Meskipun perjanjian kita tidak secara tertulis, tapi undang-undang ketenagakerjaan membolehnya. Jadi kami meminta uang tali asih yang dijanjikan oleh PT KG untuk mantan karyawannya supaya segera dibayarkan, karena dari 3 milyar yang dijanjikan hingga saat ini baru 1 milyar saja yang dibayarkan. Untuk itu, karena perusahan menjanjikan sama pemerintah daerah untuk membayar. Maka kami mintak janji tersebut ditepati,karena kami tak mau bupati yang dibilang bohong. Jadi bayar uang tali asih kami,supaya Karimun ini aman perusahaan enak, kami hidup di sini enak dan pemerintah daerahnya juga enak," ujar Hanis Jasni.
Menyikapi persoalan uang tali asih yang tak kunjung dibayarkan, Bupati Karimun, Aunur Rafiq bersama ketua DPRD Karimun dalam waktu dekat ini akan melayangkan surat ke perusahan.
" Pertemuan ini adalah menindaklanjuti surat aksi demo ataupun orasi yang disampaikan oleh SPSI yang disampaikan kepada pemerintah daerah di kantor bupati dan juga di kantor DPRD kemarin. Karena kemarin saya tidak ada tempat, maka hari ini saya mengundang untuk hadir secara langsung, alhamdulilah pertemuan sudah dapat kita lakukan. Dimana dari pertemuan tersebut karyawan dan SPSI meminta pemerintah daerah memfasilitasi untuk menanyakan kembali kepada pihak perusahaan PT KG tentang komitmen untuk memberikan dana tali asih yang pernah dijanjikan kepada pihak karyawan pada saat terjadi pemutusan hubungan kerja atau PHK pada tahun yang lalu. Maka kita akan menyurati perusahan dengan harapan sisa tali asih yang belum dibayarkan agar segera dibayarkan sesuai dengan tuntutan mereka," ujar Rafiq.
"Mudah-mudahan perusahan tergugah hatinya untuk menyelesaikan janji yang pernah disampaikan kepada pemerintah daerah dan juga kepada karyawan pada waktu itu," harap nya. RED/CW.
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Didukung Mayoritas Pemilik Suara, Hendry Ch Bangun Siap Maju
- Nasional
- 07 Agustus 2025 20:28 WIB
PLN Pulihkan Ekosistem Mangrove di Desa Berakit Lewat Program TJSL
- Nasional
- 07 Agustus 2025 15:01 WIB
Polsek Keritang Ungkap Peredaran Narkoba, Sita 96,7 Gram Shabu dan 35 Butir Ekstasi
- Inhil
- 07 Agustus 2025 14:25 WIB
Sambut HUT RI ke-80, Polres Natuna dan Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah di Pantai Piwang
- Kepri
- 07 Agustus 2025 14:14 WIB
Gerakan Pangan Murah Jadi Strategi Pemkab Asahan Stabilkan Harga dan Lindungi Warga
- Asahan
- 06 Agustus 2025 19:47 WIB
Merah Putih Dibagikan di Jalanan Asahan, Bupati: Jangan Sampai Simbol Negara Kalah dari Bendera Fiksi
- Asahan
- 06 Agustus 2025 19:45 WIB
Duduk Bersama Pengurus Plt PWI Kampar, Jufrianis Sampaikan Kesiapan Jelang Kejurprov
- Kampar
- 06 Agustus 2025 16:42 WIB
Peringati Hari Pramuka, Pemkab Natuna Tunjukkan Aksi Sosial Melalui Donor Darah
- Kepri
- 06 Agustus 2025 14:02 WIB
Bupati Natuna Pimpin Rapat Penataan Tenaga Non-ASN Paruh Waktu
- Kepri
- 06 Agustus 2025 13:33 WIB
Tanggul Sungai Asahan Diperkuat, Pemkab Asahan Gandeng BWSS I dan Perum Jasa Tirta I
- Asahan
- 06 Agustus 2025 06:08 WIB
Wabup Rokan Hilir Apresiasi Kunjungan Pangdam I/BB dan Danrem ke Riau
- Rohil
- 05 Agustus 2025 22:07 WIB
