Bupati Kampar: Semua Desa Harus Sediakan Lahan untuk Koperasi Merah Putih
BANGKINANG KOTA – Bupati Kampar Ahmad Yuzar, S.Sos., MT menegaskan percepatan penyediaan lahan bagi pembangunan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan. Ia meminta seluruh kepala desa memastikan lahan sudah tersedia dalam waktu satu minggu.
Hal itu ditegaskan Bupati saat memimpin rapat percepatan program Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan di Aula Bupati Kampar, Bangkinang Kota, Senin (10/11/2025). Rapat tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Kampar, Dr. Hj. Misharti, S.Ag., M.Si.
Bupati Ahmad Yuzar mengungkapkan, dari total 150 desa dan kelurahan, baru 74 yang telah menyediakan lahan. Masih terdapat 176 desa/kelurahan yang belum menyiapkan lokasi pembangunan.
“Bagi desa yang menggunakan lahan pemerintah, baik Pemda maupun Pemprov, saya minta kepala desa hari ini segera koordinasi dengan dinas terkait. Karena pada 1 Januari 2026 seluruh pembangunan harus sudah selesai,” tegasnya.
Ia juga menginstruksikan agar mulai Selasa pagi, camat menggelar rapat teknis bersama Forkopimcam dan kepala desa. “Hari Kamis, seluruh camat atau kepala desa sudah harus menyampaikan laporan tindak lanjut dari pertemuan hari ini,” lanjut Bupati.
Bupati Ahmad Yuzar menambahkan bahwa keberadaan Koperasi Desa (Kopdes) ini akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Selain harga barang yang menjadi lebih murah, keuntungan sektor pertanian juga akan meningkat karena rantai ekonomi semakin pendek dan perputaran barang terjadi langsung di daerah masing-masing.
Sementara itu, Dandim 0313/KPR Letkol Czi Satriady Prabowo, S.I.P., M.Si. melalui Kasdim Mayor Hendri Donan menjelaskan bahwa berdasarkan SKB 5 Menteri, pembangunan bangunan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan di Kabupaten Kampar dipercayakan kepada Kodim 0313/KPR.
Ia menyebutkan beberapa kriteria lahan yang harus disiapkan desa, yakni memiliki alas hak atau milik desa, luas minimal 1.000 meter persegi (20 x 30 meter), kondisi tanah rata dan keras, tidak terpencil, penduduk minimal 500 jiwa, serta estimasi waktu pengerjaan 25 hari per unit Kopdes.
“Sebelum menentukan lokasi, diminta agar dikomunikasikan terlebih dahulu. Agar tidak ada prasangka bahwa lahan diserahkan ke Kodim. Kami hanya membantu pembangunan agar cepat selesai,” tegas Donan.
Hendri juga menyampaikan bahwa saat ini baru terdapat 45 desa yang siap dengan lahannya. Melalui anggaran sekitar Rp3 miliar dari pemerintah pusat, setiap Kopdes nantinya akan mendapatkan bantuan satu unit mobil truk, satu unit mobil boks, serta tiga unit sepeda motor roda tiga. Adv
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Pesan Tegas Menhan di Natuna : Lanud RSA Harus Jadi Posko Depan Pertahanan Negara
- Natuna
- 19 November 2025 10:32 WIB
Asahan Perkuat Komitmen Restorative Justice, Bupati Hadiri Penandatanganan PKS
- Asahan
- 19 November 2025 08:25 WIB
Gerak Cepat PLN Pulihkan Aceh: Transmisi Stabil, Sistem Kembali Normal 100 Persen
- Nasional
- 19 November 2025 08:17 WIB
Sarasehan Pengembangan Perikanan Asahan Bahas Tantangan dan Arah Kebijakan 2025
- Asahan
- 19 November 2025 08:12 WIB
DKP Kepri Gelar Bimtek Sertifikasi Nelayan: 180 Peserta Dibekali Kompetensi dan Keselamatan Melaut
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 22:01 WIB
PKK Asahan Gelar Pelatihan Administrasi dan Kelembagaan 2025
- Asahan
- 18 November 2025 20:02 WIB
Aktivis Sayangkan Pengadaan Mobil Dinas Bupati Kampar di Tengah Banyaknya Kebutuhan Mendesak
- Kampar
- 18 November 2025 19:09 WIB
DPRD Kampar Gulirkan Wacana Pansus Hak Angket Terkait Sejumlah Polemik Kebijakan Bupati
- Kampar
- 18 November 2025 14:34 WIB
Simposium Lamun Nasional Bali, Kepri Dorong Kolaborasi Jaga Karbon Biru dan Habitat Dugong
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 12:26 WIB
Cabdis Kelautan dan Perikanan Anambas Jemput Bola Layanan e-BKP
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 09:32 WIB
Gandeng Mitra NGO, DKP Kepri Perkuat Pengelolaan Konservasi Perairan
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 09:31 WIB
