Gubri Abdul Wahid Dorong Optimalisasi Peran Baznas untuk Pengentasan Kemiskinan
PEKANBARU - Gubri Abdul Wahid melakukan pertemuan bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau. Kegiatan tersebut dilakukan di Ruang Rapat Kantor Gubermur Riau, Kota Pekanbaru, Jumat (18/07/2025).
Dikatakan Gubernur Abdul Wahid, bahwa Baznas Riau dapat memaksimal peran dan visi misi sebagai mitra strategis pemerintah dalam pengentasan kemiskinan. Oleh karena itu, ia mendorong pihak Baznas untuk sebaik-baiknya menyalurkan bantuan.
"Hari ini saya bersama Baznas Riau rapat dalam rangka, bagaimana kita bisa memaksimalkan terkait potensi yang ada di Baznas. Pertama tentu pemberdayaan masyarakat sebagai pengentasan kemiskinan," ujarnya.
Dijelaskan, Baznas memiliki peluang besar dalam menyalurkan bantuan yang bersumber dari zakat, baik berdasarkan potongan gaji ASN Pemprov Riau, maupun para muzzaki. Sehingga, dana tersebut dapat digunakan untuk program-program strategis yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
"Baznas dapat menyalurkan bantuan, baik dari sisi dunia usaha masyarakat maupun dari sisi penyiapan terhadap pendidikan, hingga sektor kesehatan. Sehingga, Baznas dan Pemerintah Provinsi Riau bisa bersinergi dalam mendukung pengentasan kemiskinan, peningkatan IPM, dan angka harapan hidup," jelasnya.
Gubri Abdul Wahid menekankan pentingnya pengumpulan data dalam penyaluran zakat agar lebih tepat sasaran. Ia meminta Baznas untuk memperkuat koordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bappeda Provinsi Riau dalam hal pemetaan wilayah dan kebutuhan masyarakat.
"Jadi untuk menjalankan program, Baznas Riau bisa melihat data-datanya melalui BPS dan koordinasi bersama Bappeda. Dengan begitu ada petanya dalam mengentaskan kemiskinan. Maka, bantuan ini bisa memberi efeknya kepada masyarakat yang membutuhkan," tegasnya.
Ia menambahkan bahwa peran Baznas tidak hanya sebatas pemberi bantuan secara seremonial tetapi harus bisa memberikan manfaat.
Gubri berharap sinergi antara Baznas dan Pemerintah Provinsi Riau dapat menciptakan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.
“Zakat jangan hanya dimaknai sebagai bantuan sesaat, tapi harus mampu menjadi pembuka peluang usaha bagi masyarakat yang membutuhkan," pungkasnya. Adv
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Pesan Tegas Menhan di Natuna : Lanud RSA Harus Jadi Posko Depan Pertahanan Negara
- Natuna
- 19 November 2025 10:32 WIB
Asahan Perkuat Komitmen Restorative Justice, Bupati Hadiri Penandatanganan PKS
- Asahan
- 19 November 2025 08:25 WIB
Gerak Cepat PLN Pulihkan Aceh: Transmisi Stabil, Sistem Kembali Normal 100 Persen
- Nasional
- 19 November 2025 08:17 WIB
Sarasehan Pengembangan Perikanan Asahan Bahas Tantangan dan Arah Kebijakan 2025
- Asahan
- 19 November 2025 08:12 WIB
DKP Kepri Gelar Bimtek Sertifikasi Nelayan: 180 Peserta Dibekali Kompetensi dan Keselamatan Melaut
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 22:01 WIB
PKK Asahan Gelar Pelatihan Administrasi dan Kelembagaan 2025
- Asahan
- 18 November 2025 20:02 WIB
Aktivis Sayangkan Pengadaan Mobil Dinas Bupati Kampar di Tengah Banyaknya Kebutuhan Mendesak
- Kampar
- 18 November 2025 19:09 WIB
DPRD Kampar Gulirkan Wacana Pansus Hak Angket Terkait Sejumlah Polemik Kebijakan Bupati
- Kampar
- 18 November 2025 14:34 WIB
Simposium Lamun Nasional Bali, Kepri Dorong Kolaborasi Jaga Karbon Biru dan Habitat Dugong
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 12:26 WIB
Cabdis Kelautan dan Perikanan Anambas Jemput Bola Layanan e-BKP
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 09:32 WIB
Gandeng Mitra NGO, DKP Kepri Perkuat Pengelolaan Konservasi Perairan
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 09:31 WIB
