Gubri Abdul Wahid: Sayur dan Telur Ayam Riau Berpeluang Tembus Ekspor Singapura
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid mengungkapkan kabar menggembirakan terkait peluang ekspor produk pangan dari Provinsi Riau ke Singapura. Pemerintah Singapura, melalui Kementerian Security Food, dikabarkan tertarik untuk membeli sejumlah komoditas pertanian dan peternakan dari Riau, seperti sayur, ayam, serta telur.
Dikatakan, peluang tersebut merupakan bukti bahwa sektor pangan di Riau memiliki potensi besar untuk berkembang dan bersaing di pasar internasional. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri kegiatan kerja sama antara PT Riau Pangan Bertuah dengan BUMDes Kabupaten Kampar, di Gedung Daerah Pauh Janggi Pekanbaru, Senin (20/10/2025).
“Saya sudah berbincang dengan Menteri Security Food Singapura. Mereka tertarik untuk membeli sayur dan telur dari Riau. Ini membuka peluang besar bagi kita,” ujarnya.
Gubernur Abdul Wahid menjelaskan apabila BUMDes di berbagai daerah di Riau dapat mengembangkan usaha ayam petelur, ayam potong, maupun sayur-sayuran, maka hasil produksinya tidak hanya akan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat setempat tetapi juga berpotensi menjadi komoditas ekspor. Dengan begitu, perputaran ekonomi warga akan menjadi bertambah.
“Kalau nanti BUMDes juga bisa mengembangkan usaha ayam petelur, ayam potong, atau sayur-sayuran lainnya, maka hasilnya bukan hanya untuk konsumsi masyarakat Riau, tapi juga bisa diekspor ke Singapura,” jelasnya.
Meski begitu, Gubri Abdul Wahid menegaskan bahwa produk yang akan diekspor harus memenuhi standar kualitas internasional. Pemerintah Singapura tentu menerapkan aturan ketat terhadap bahan pangan yang masuk, baik dari sisi kebersihan, keamanan pangan, hingga sistem distribusi.
"Tentu, standar produk yang dibutuhkan untuk ekspor lebih ketat. Karena itu, saya akan kembali bertemu dengan Menteri Security Food Singapura di akhir bulan ini untuk membahas kemungkinan kerja sama lebih lanjut, termasuk memasok beberapa komoditas pangan ke supermarket-supermarket di sana," terangnya.
Langkah ini diharapkan membuka lapangan kerja baru dan menumbuhkan ekonomi warga. Melalui upaya tersebut, BUMDes di berbagai kabupaten akan didorong untuk memproduksi bahan pangan berkualitas tinggi dengan sistem kemitraan bersama BUMD Riau Pangan Bertuah.
"Kalau ini bisa kita jalankan dengan baik, maka Riau Pangan Bertuah akan menjadi produktif dan menguntungkan. Insyaallah, hasilnya akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat Riau. Semoga kerja sama ini menjadi langkah awal yang baik, bukan hanya untuk cabai, tapi juga untuk berbagai komoditas pangan lainnya," ungkapnya. Adv
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Pesan Tegas Menhan di Natuna : Lanud RSA Harus Jadi Posko Depan Pertahanan Negara
- Natuna
- 19 November 2025 10:32 WIB
Asahan Perkuat Komitmen Restorative Justice, Bupati Hadiri Penandatanganan PKS
- Asahan
- 19 November 2025 08:25 WIB
Gerak Cepat PLN Pulihkan Aceh: Transmisi Stabil, Sistem Kembali Normal 100 Persen
- Nasional
- 19 November 2025 08:17 WIB
Sarasehan Pengembangan Perikanan Asahan Bahas Tantangan dan Arah Kebijakan 2025
- Asahan
- 19 November 2025 08:12 WIB
DKP Kepri Gelar Bimtek Sertifikasi Nelayan: 180 Peserta Dibekali Kompetensi dan Keselamatan Melaut
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 22:01 WIB
PKK Asahan Gelar Pelatihan Administrasi dan Kelembagaan 2025
- Asahan
- 18 November 2025 20:02 WIB
Aktivis Sayangkan Pengadaan Mobil Dinas Bupati Kampar di Tengah Banyaknya Kebutuhan Mendesak
- Kampar
- 18 November 2025 19:09 WIB
DPRD Kampar Gulirkan Wacana Pansus Hak Angket Terkait Sejumlah Polemik Kebijakan Bupati
- Kampar
- 18 November 2025 14:34 WIB
Simposium Lamun Nasional Bali, Kepri Dorong Kolaborasi Jaga Karbon Biru dan Habitat Dugong
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 12:26 WIB
Cabdis Kelautan dan Perikanan Anambas Jemput Bola Layanan e-BKP
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 09:32 WIB
Gandeng Mitra NGO, DKP Kepri Perkuat Pengelolaan Konservasi Perairan
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 09:31 WIB
