Komisi I DPRD Riau Kejar Pembahasan KUA-PPAS 2026, Soroti Pemangkasan TKD dan Rencana Potong TPP
PEKANBARU – Komisi I DPRD Riau menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama 17 mitra kerja untuk membahas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2026, Selasa (12/11/2025). Pembahasan ditargetkan tuntas dalam dua hari.
Sekretaris Komisi I DPRD Riau, HM Amal Fathullah A Lc MA, mengatakan pembahasan KUA-PPAS harus dikebut karena waktu yang semakin mepet. “Deadline-nya akhir November ini RAPBD 2026 harus sudah disahkan,” ujarnya.
Dalam rapat hari pertama, isu pemangkasan Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp1,2 triliun oleh pemerintah pusat juga disinggung. Pemangkasan ini berdampak langsung pada penyusunan anggaran di tingkat eksekutif.
“Akibat pemangkasan TKD, beberapa OPD bahkan memangkas hingga 50 persen dari kegiatan tahun 2026,” kata Fathullah.
Ia juga menyoroti rencana Plt Gubernur Riau, SF Hariyanto, yang mewacanakan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Menurutnya, kebijakan tersebut tidak populis dan berpotensi melemahkan perputaran ekonomi daerah.
“Pemotongan TPP itu kurang tepat. Dampaknya akan terasa pada aktivitas ekonomi dan kinerja pemerintahan,” tegasnya.
Fathullah berharap pemotongan tersebut dapat dihindari. Namun ia mengakui situasinya dilematis, karena jika TPP tidak dipotong, maka pos anggaran lain yang akan terdampak.
“Sampai saat ini belum ada solusi yang ditemukan. Beberapa hari ke depan diharapkan ada perkembangan baru. Banggar juga belum rapat,” jelasnya.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa kondisi keuangan 2026 jangan sampai mengganggu kinerja pemerintah. Komisi I bersama mitra kerja akan mencari solusi agar program pemerintah tetap berjalan.
Hingga kini, Komisi I menjadi satu-satunya komisi yang sudah mulai membahas KUA-PPAS 2026. Komisi lainnya belum menunjukkan tanda-tanda pelaksanaan RDP, padahal batas pengesahan RAPBD 2026 semakin dekat. Pembahasan masih harus melalui tingkat komisi hingga rapat di Badan Anggaran (Banggar). Advertorial
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Pesan Tegas Menhan di Natuna : Lanud RSA Harus Jadi Posko Depan Pertahanan Negara
- Natuna
- 19 November 2025 10:32 WIB
Asahan Perkuat Komitmen Restorative Justice, Bupati Hadiri Penandatanganan PKS
- Asahan
- 19 November 2025 08:25 WIB
Gerak Cepat PLN Pulihkan Aceh: Transmisi Stabil, Sistem Kembali Normal 100 Persen
- Nasional
- 19 November 2025 08:17 WIB
Sarasehan Pengembangan Perikanan Asahan Bahas Tantangan dan Arah Kebijakan 2025
- Asahan
- 19 November 2025 08:12 WIB
PKK Asahan Gelar Pelatihan Administrasi dan Kelembagaan 2025
- Asahan
- 18 November 2025 20:02 WIB
Aktivis Sayangkan Pengadaan Mobil Dinas Bupati Kampar di Tengah Banyaknya Kebutuhan Mendesak
- Kampar
- 18 November 2025 19:09 WIB
DPRD Kampar Gulirkan Wacana Pansus Hak Angket Terkait Sejumlah Polemik Kebijakan Bupati
- Kampar
- 18 November 2025 14:34 WIB
Simposium Lamun Nasional Bali, Kepri Dorong Kolaborasi Jaga Karbon Biru dan Habitat Dugong
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 12:26 WIB
Cabdis Kelautan dan Perikanan Anambas Jemput Bola Layanan e-BKP
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 09:32 WIB
Gandeng Mitra NGO, DKP Kepri Perkuat Pengelolaan Konservasi Perairan
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 09:31 WIB
Kepala DKP Kepri Hadiri Kepri Economic Forum 2025, Dorong Penguatan Ekonomi Biru
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 09:29 WIB
