Pendidikan

Kukerta Unri 2022 Disambut Baik Oleh Masyarakat Kampung Dalam, Ini Programnya

Pekanbaru- Mahasiswa Universitas Riau (UNRI) laksanaan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta). Kukerta Balik Kampung ini bertempat di Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru. 

Proses penyambutan dan pembukaan program Kukerta ini dilakukan langsung oleh Lurah Kampung Dalam, Yasir Hidayat, A.Md. Kehadiran kelompok Kukerta yang beranggotakan 10 orang mahasiswa dan mahasiswi dari empat fakultas berbeda ini mendapat sambutan baik oleh Lurah beserta jajarannya, Bhabinkamtibmas, beberapa Tokoh Masyarakat, dan juga masyarakat yang berada di kawasan Kampung Dalam.

M.Ridho Nursalam selaku Ketua Kelompok Kukerta Unri 2022, mengaku terkesan atas sambutan baik yang diberikan oleh masyarakat Kelurahan Kampung Dalam. 

“Kami mendapatkan sambutan yang sangat baik, kami diperkenalkan dengan staf-staf yang bekerja di kelurahan Kampung Dalam, serta disambut dengan sangat baik juga oleh tokoh masyarakat dan warga sekitar", ujarnya, Jumat (8/7/2022).

Kukerta ini merupakan kelompok pertama yang melaksanakan di kelurahan Kampung Dalam. Ridho mengucapkan banyak terimakasih kepada lurah, tokoh masyarakat dan warga sekitar karena sudah menyambut kami dengan hangat, dan berharap kegiatan kukerta ini dapat bermanfaat dan membantu perkembangan kampung dalam ke arah yang lebih baik.

Program Kukerta ini berkaitan dengan bidang Pendidikan, Sosial dan berbagai kegiatan positif lainnya. “Untuk program kukerta yang akan dilakukan itu ada dari bidang pendidikan, seperti diadakannya taman baca untuk anak-anak, dan juga mengajar di MDA", ujar Ridho.

Untuk program lainnya seperti pembuatan tempat sampah untuk warga sekitar, membantu penanaman bibit bunga, pembuatan media sosial dan blog.

Bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha maka kami juga membantu dalam pembagian daging kurban. Di bulan Agustus tim fokus untuk mempersiapkan perayaan kemerdekaan dengan mengadakan Kelompok Kukerta Unri 2022 di Kampung Dalam ini sudah dimulai sejak tanggal 8 Juli 2022, dan akan berakhir pada 18 Agustus 2022 mendatang.

Taman Baca dan Tulis, Jadi Program Andalan

Taman Baca dan Tulis merupakan salah satu program yang dijalankan oleh Kelompok Kukerta yang ditujukan untuk anak-anak SD ataupun belum sekolah. Dimana tim Kukerta akan mengajarkan anak-anak yang ingin belajar membaca, menulis ataupun mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas sekolah. Kegiatan yang berlangsung di MDA Rahmat Illahi ini, diadakan setiap Sabtu dan Minggu, proses pembelajaran dimulai pada pukul 14.00 WIB-16.00 WIB, dan hingga hari ini sudah berjalan selama dua minggu.

Menurut M.Ridho Nursalam, kegiatan Taman Baca dan Tulis ini bertujuan sebagai wadah dalam memberikan pembelajaran kepada anak-anak.

“Program taman baca diadakan karena di Kampung Dalam jumlah anak-anaknya tergolong banyak, jadi kami berinisiatif untuk memberikan pembelajaran kepada anak-anak, sehingga di waktu libur tersebut mereka dapat mengerjakan tugas-tugas sekolah di taman baca, jadi diadakannya taman baca dapat memberikan tempat dan bimbingan supaya anak-anak bisa berkumpul, mengerjakan tugas-tugas sekolah, belajar membaca dan juga menulis”, ujarnya, Senin (25/7/2022).

Adanya kegiatan Taman Baca & Tulis ini mendapat sambutan yang sangat baik dari anak-anak dan juga masyarakat sekitar, hal ini terbukti dengan tingginya antusiasme anak-anak yang ingin mengikuti kegiatan ini, bahkan mereka sudah datang satu jam sebelum kegiatan dimulai. Bukti lainnya yaitu semakin bertambahnya jumlah anak-anak yang mengikuti kegiatan ini setiap minggunya. Pada saat proses pembelajaran pun anak-anak sangat aktif untuk mengikuti setiap tahapan belajar yang dijalankannya. 

Mahasiswa Kukerta berharap dengan adanya taman baca ini dapat memberikan tempat kepada anak-anak untuk mendapatkan pembelajaran diluar sekolah, selain itu taman baca juga dapat menjadi tempat bermain untuk anak-anak sehingga dapat berbaur dengan teman- teman lainnya

“Kami berharap anak-anak yang mengikuti program taman baca ini kedepannya dapat termotivasi agar lebih giat belajar, karena belajar tidak hanya harus berada di lingkungan sekolah, anak-anak dapat belajar di lingkungan sekitar mereka. Selain kemampuan akademis, anak anak yang mengikuti taman baca diharapkan juga dapat meningkatkan lagi kemampuan non akademis yang mereka miliki", pungkasnya. Rilis

Editor : Herdi Pasai

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai*