Pimpin Apel Pagi, Hambali Sorot Penyimpangan RPJMD Terkait MoU Naskah Akademik
BANGKINANG — Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar, Hambali, kembali memimpin apel pagi di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pada Rabu (5/11/2025), giliran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kampar menjadi lokasi apel. Sehari sebelumnya, Selasa (4/11/2025), ia juga memimpin apel pagi di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Namun pada apel pagi yang digelar di halaman kantor Bappeda dan berada di Kompleks Kantor Bupati Kampar itu, Kepala Bappeda Kampar, Ardi Mardiansyah, tidak tampak hadir. Ia disebut sedang melaksanakan perjalanan dinas ke Jakarta.
Dalam arahannya, Hambali menekankan pentingnya percepatan penyelesaian Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD-P 2025.
“Segala sesuatu yang berkaitan dengan anggaran harus segera direalisasikan, termasuk pembayaran sejumlah proyek tunda bayar pada tahun lalu,” tegasnya.
Hambali juga menyoroti pekerjaan rumah yang belum diselesaikan Bappeda, yakni finalisasi Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Islam Riau (UIR) terkait penyusunan naskah akademik. MoU ini memiliki keterkaitan langsung dengan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kampar, yang sebelumnya telah disetujui bersama DPRD.
Ia kemudian mengungkap adanya dugaan penyimpangan dalam proses penyusunan RPJMD tersebut, termasuk kerja sama dengan pihak universitas yang dinilai tidak sesuai ketentuan.
“Saya diminta menandatangani dokumen padahal tidak ada PKS-nya. Saya menolak, karena itu tidak sah,” ujar Hambali, yang saat itu menjabat sebagai Pj Bupati Kampar.
Selain menyinggung soal anggaran dan dokumen perencanaan, Hambali juga mengingatkan seluruh pegawai agar memahami aturan kepegawaian dengan baik.
“Setiap pekerjaan harus kita pahami agar tidak merugikan orang lain,” pesannya.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Bappeda Kampar, Ardi Mardiansyah, yang dimintai konfirmasi terkait hal tersebut, belum memberikan tanggapan. Pesan WhatsApp yang dikirim redaksi belum direspons. REZA
Editor : Herdi Pasai
Berita Terkait
Berita Terbaru
Pesan Tegas Menhan di Natuna : Lanud RSA Harus Jadi Posko Depan Pertahanan Negara
- Natuna
- 19 November 2025 10:32 WIB
Asahan Perkuat Komitmen Restorative Justice, Bupati Hadiri Penandatanganan PKS
- Asahan
- 19 November 2025 08:25 WIB
Gerak Cepat PLN Pulihkan Aceh: Transmisi Stabil, Sistem Kembali Normal 100 Persen
- Nasional
- 19 November 2025 08:17 WIB
Sarasehan Pengembangan Perikanan Asahan Bahas Tantangan dan Arah Kebijakan 2025
- Asahan
- 19 November 2025 08:12 WIB
DKP Kepri Gelar Bimtek Sertifikasi Nelayan: 180 Peserta Dibekali Kompetensi dan Keselamatan Melaut
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 22:01 WIB
PKK Asahan Gelar Pelatihan Administrasi dan Kelembagaan 2025
- Asahan
- 18 November 2025 20:02 WIB
Aktivis Sayangkan Pengadaan Mobil Dinas Bupati Kampar di Tengah Banyaknya Kebutuhan Mendesak
- Kampar
- 18 November 2025 19:09 WIB
DPRD Kampar Gulirkan Wacana Pansus Hak Angket Terkait Sejumlah Polemik Kebijakan Bupati
- Kampar
- 18 November 2025 14:34 WIB
Simposium Lamun Nasional Bali, Kepri Dorong Kolaborasi Jaga Karbon Biru dan Habitat Dugong
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 12:26 WIB
Cabdis Kelautan dan Perikanan Anambas Jemput Bola Layanan e-BKP
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 09:32 WIB
Gandeng Mitra NGO, DKP Kepri Perkuat Pengelolaan Konservasi Perairan
- Tanjungpinang
- 18 November 2025 09:31 WIB
