Robin Hutagalung Serap Aspirasi Soal Krisis Daya Tampung SMA di Pekanbaru

PEKANBARU – Memasuki hari keenam masa reses, Anggota DPRD Riau Robin Hutagalung SH telah menyerap aspirasi di 10 titik di Kota Pekanbaru. Dari kunjungan tersebut, persoalan utama yang paling banyak dikeluhkan masyarakat adalah krisis daya tampung SMA negeri yang tidak mampu menampung lulusan SMP, terutama akibat sistem zonasi.

"Di sejumlah kelurahan, masyarakat dirugikan oleh sistem zonasi. Banyak warga berharap dibangun sekolah baru tingkat SMA. Seperti di Tangkerang Barat, Rumbai, Kulim, Sialang Rampai, hingga Tenayan Raya. Mereka benar-benar kesulitan, sampai orang tua stres duluan menjelang tahun ajaran baru," ujar Robin, Kamis (6/11/2025).

Politisi Fraksi PDI Perjuangan itu menjelaskan, persoalan pembangunan SMA baru terkendala ketersediaan lahan. Ketika ditanyakan kepada masyarakat, banyak yang tidak memiliki jawaban terkait penyediaan lahan. Sementara jika pemerintah mencari lahan kosong, lokasinya justru jauh dari permukiman warga.

Karena itu, menurut Robin, peningkatan kualitas sekolah swasta dapat menjadi solusi cepat.

"Terus terang, masih banyak sekolah swasta yang muridnya hanya 20–30 siswa. Meski ada kebijakan afirmasi dari Pemprov Riau untuk jalur swasta, tetapi kan tidak semua orang bisa mengandalkan jalur afirmasi," jelasnya.

Selain soal pendidikan, Robin juga menerima keluhan terkait infrastruktur. Ia mengaku sudah menjelaskan kepada warga mengenai kondisi keuangan Pemprov Riau yang membuat pembangunan tidak bisa maksimal, dan masyarakat masih dapat memahaminya.

Keluhan lain muncul dari sektor kesehatan, khususnya pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Warga menilai petugas kerap lebih dulu menanyakan metode pembayaran daripada memberikan pertolongan.

"Masyarakat maunya dilayani dulu, baru ditanya soal pembayaran," tegas Robin. Adv

Editor : Herdi Pasai
Tag : # DPRD Riau



Bagikan